Sabtu, 4 Oktober 2025

Awal Mula Terbongkarnya Kedok Polisi Gadungan di Bogor, Bapak Asuh Ikut Ditipu Puluhan Juta

Sempat menghilang bertahun-tahun, aksi penipuan pemuda yang menyamar sebagai polisi berpangkat Iptu ini dibongkar bapak asuhnya di Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Nina Yuniar
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
POLISI GADUNGAN BOGOR - Polisi gadungan bernama Wirananta Kusuma alias WK (28) yang juga mengaku sebagai anggota badan intelijen negara (BIN) berhasil ditangkap Polresta Bogor Kota setelah menipu warga Kota Bogor dengan total kerugian mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah, Kamis (13/2/2025). Aksi tersangka dibongkar oleh bapak asuhnya yang turut menjadi korban penipuan sang polisi gadungan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) bernama Wirananta Kusuma alias WK (28) menjadi tersangka kasus penipuan yang raup uang ratusan juta rupiah dari para korban dengan modus berpura-pura sebagai polisi.

Polisi gadungan itu berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polresta Bogor Kota di Stasiun Cilebut, Kabupaten Bogor, Kamis (13/2/2024), saat hendak kabur.

Setelah itu, polisi menggeledah tempat tinggal tersangka dan menemukan sejumlah barang bukti seperti seragam polisi dan dokumen-dokumen palsu Badan Intelijen Negara (BIN) dan Bea Cukai.

Aksi penipuan pria muda yang menyamar menjadi polisi ini mulanya terbongkar dari salah satu korban yakni bapak asuh tersangka sendiri.

Bapak asuh WK itu bahkan sampai mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan bahwa bapak asuh tersangka melapor lewat nomor aduan WhatsApp Kapolresta Bogor Kota.

Korban kemudian diarahkan untuk membuat laporan polisi yang selanjutnya pihak berwenang langsung melakukan penyelidikan.

"Setelah dibikin laporan, kita lakukan pencarian. Alhamdulillah tertangkap," kata Aji, Jumat (14/2/2025) dilansir dari Kompas.com.

"Dari korban yang laporan ke kita itu kerugiannya puluhan juta, setelah dikembangkan ternyata ada korban lain. Diperkirakan kerugian semuanya ratusan juta," imbuhnya.

Baca juga: Nasib Polisi Gadungan yang Tipu Warga Bogor hingga Ratusan Juta Rupiah, Kini Ditahan Jadi Tersangka

Aji mengungkapkan bahwa tersangka sempat menghilang lama sebelum bertemu kembali dengan bapak asuhnya.

Tersangka beralasan menghilang karena saat itu masuk diterima kerja di Bea Cukai. Tetapi, saat kembali ke Bogor, pelaku mengaku sebagai polisi.

"Pelaku ini punya bapak asuh di Bogor. Untuk mendapatkan sejumlah uang, pelaku berpura-pura masuk menjadi (petugas) Bea Cukai," sebut Aji.

"Setelah beberapa tahun menghilang dari Bogor terus kembali lagi pelaku menyamar atau mengaku sebagai polisi," lanjutnya.

Pelaku kemudian berpura-pura ingin berkuliah lagi. Alasan itu digunakan agar pelaku mendapatkan sejumlah uang dari bapak asuhnya.

"Uang hasil penipuan itu digunakan untuk membeli kebutuhan pribadi," ungkap Aji.

Ditetapkan Jadi Tersangka

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved