Puluhan Gay yang Pesta Seks di Jakarta Ternyata Punya Istri di Rumah
Sebanyak 56 pria diamankan polisi dari Polda Metro Jaya dari satu hotel di Jakarta Selatan pada Sabtu (1/2/2025) malam lalu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 56 pria diamankan polisi dari Polda Metro Jaya dari satu hotel di Jakarta Selatan pada Sabtu (1/2/2025) malam lalu.
Puluhan pria ini diduga terlibat dalam pesta seks sesama jenis atau gay.
Dalam operasi yang digelar pukul 21.00 WIB itu, petugas menggerebek kamar 2617 di salah satu hotel di Karet Kuningan, Setiabudi.
Mayoritas pria yang terlibat memiliki fisik kekar dan potongan rambut cepak.
Mereka terlihat menutupi wajah mereka dengan jaket atau masker.
Dari total 56 pria yang ditangkap, hanya tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka yakni RH alias R, RE alias E, dan BP alias D.
"Dari 56 orang yang diamankan, tiga orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (3/2/2025) lalu.
Dalam penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk bukti pemesanan hotel, alat kontrasepsi, sabun mandi, dan obat anti Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Punya Istri di Rumah
Nah, polisi telah memulangkan 53 dari 56 pria gay tersebut.
Polisi meminta pihak keluarga puluhan pria gay tersebut menjemput langsung di Polda Metro Jaya.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah menyebut sebagian pria yang terlibat pesta gay telah beristri.
Ternyata mereka memiliki istri di rumah.
Bagi yang belum beristri, polisi meminta ibu yang bersangkutan untuk menjemput.
“Mereka sudah dijemput keluarganya masing-masing. Ada yang sudah menikah, saya meminta untuk istrinya datang,” kat Iskandarsyah di Jakarta, Rabu (5/2/2025) dikutip dari Kompas.TV.
"Dan untuk yang belum berkeluarga, saya minta langsung ibunya untuk menjemput saksi tersebut. karena sudah kami mintai keterangan."
Jadi Saksi Kunci
Iskandarsyah menambahkan, beberapa pria gay yang dibawa ke Polda Metro Jaya dijadikan saksi kunci.
Pasalnya, mereka dinilai mengetahui terselenggaranya pesta seks tersebut.
Polisi menyatakan semua peserta pesta seks gay yang ditangkap akhir pekan lalu berusia dewasa.
Iskandarsyah menyebut tidak ada selebritas yang ikut ditangkap dalam penggerebekan pesta seks itu.
“Kalau yang public figure tidak ada. Tapi untuk rata-rata umur dan pekerjaan, variatif sih. Enggak ada dari satu lokasi atau satu pekerjaan,” kata Iskandarsyah dikutip Kompas.com.
Peran tersangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan para tersangka memiliki peran masing-masing dalam pergelaran pesta seks tersebut.
"Saudara RH alias R ini membiayai penyewaan kamar hotel. Kemudian saudara RE alias E, ini juga membiayai persewaan kamar hotel," ucap Ade Ary.
Sementara itu, tersangka BP alias D berperan sebagai perekrut peserta pesta seks sesama jenis tersebut dengan cara menghubungi mereka satu per satu.
"Dari 20 peserta awal yang dihubungi oleh saudara tersangka D, kemudian masing-masing juga mengajak rekan-rekannya yang ingin bergabung dalam event ini," katanya,
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV/Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.