Senin, 29 September 2025

Imlek 2025

Kisah Ko Ayu dan Barongsai, Sempat Dilarang di Era Soeharto Hingga Kembali Banjir Rezeki Saat Imlek

Yunardi alias Ko Ayu seorang pelatih barongsai di Glodok Jakarta Barat mengaku kerap kebanjiran rezeki saat perayaaan Imlek

Tribunnews.com/ Mario Sumampow
PELATIH BARONGSAI - Yunardi alias Ko Ayu seorang pelatih barongsai saat ditemui di kediamannya Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). Ko Ayu menceritakan pasang surut kesenian barongsai yang digelutinya sejak tahun 1970. 

Sejak itu, barongsai kembali tampil bebas di acara-acara Imlek dan budaya lainnya di Indonesia.

Ko Ayu sudah akrab dengan dunia barongsai sejak ia menginjak usia 17 tahun.

Adanya larangan pemerintah kala itu membuatnya kecewa.

“Dilarang sama Soeharto, dianggap politik. Saya tuh udah jadi pemain, udah umur 17 pada waktu itu. Jadi perkumpulan saya ditutup. Ditutup sampai 30 tahun, 32 tahun. Baru dibuka sama Pak Gus Dur tahun 2002,” kenang Ko Ayu. 

Padahal menurutnya barongsai murni merupakan sebuah kesenian.

Ko Ayu menyayangkan langkah Soeharto kala itu, sebab mengafiliasi budaya dengan spektrum politik. 

“Aduh Soeharto, betul-betul. Padahal barongsai itu cuma kesenian. Enggak ada urusan sama politik, dianggap ada PKC di situ, Partai Komunis Cina. Dianggap perkumpulan itu, jadi ngumpul-ngumpulin orang komunis. Padahal, kita kan bukan Komunis,” tuturnya. 

Sekarang, Ko Ayu sangat bersyukur atas kebijakan Gus Dur.

Ko Ayu dapat tumbuh dalam komunitasnya. 

Bersama-sama kini mereka mempertahankan kebudayaan serta saling membuka pintu rezeki bagi satu sama lain.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan