Senin, 6 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Jakarta Banjir dan Cuaca Buruk:  23 Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Sempat Dialihkan

Hujan deras dan banjir di Jakarta berdampak pada penerbangan pesawat di Bandara  Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

|
Editor: Hasanudin Aco
Dokumen Angkasa Pura II
PENERBANGAN DIALIHKAN - Suasana di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng beberapa waktu lalu. Akibat hujan deras dan banjir di Jakarta sejak kemarin sore, sebanyak 23 penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dialihkan ke bandara lain sejak tadi malam, Rabu (28/1/2025). /Foto: File Tribunnews.com. 

Hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Utara, hingga Bekasi, terjadi pada Selasa malam.

"Ini SOS di Terminal 2 ya, tolong di-share ya. Ini mobil ada yang sampai kerendem. Kerendem, nggak bisa lewat Terminal 2 nih."

"Cuma bis yang bisa lewat. Tolong nih macet banget. Tolong sampaikan kepada pimpinan, semua pool," sebut netizen melalui video pendek.

Sementara, di bagian video lain yang diduga merupakan underpass, banjir mencapai sepinggang orang dewasa.

Penjelasan Pihak Berwenang

Mengutip Kompas.com, Kasi Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta IPDA Septian Wahyudi mengatakan, petugas sempat mengalihkan arus lalu lintas ke jalur keberangkatan.

Dengan demikian saat ini kondisi sudah kembali normal.

"Saat ini arus lalu lintas sudah mulai normal. Tadi sempat ada pengalihan arus tapi sekarang sudah normal," ujar Septian Wahyu.

Arus lalin di Terminal 2 Kedatangan Bandara Soekarno Hatta kembali normal sejak pukul 23.00 WIB.

Kendati demikian, petugas masih tetap berusaha mengatur lalu lintas di jalur tersebut. 

"Saat ini masih ada tim kami yang berjaga di lokasi," ucap dia.

Data dan Penjelasan BPBD Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengungkapkan, banjir yang merendam puluhan titik di Jakarta disebabkan oleh hujan intensitas ekstrem yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2025) malam.

“Iya (banjir karena hujan ekstrem lebat), hujan lokal tepatnya,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan, Rabu (29/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

Yohan mengungkapkan, hujan lebat itu mengakibatkan saluran air di Jakarta tidak mampu lagi menampung sehingga air meluap ke ruas jalan dan permukiman.

“Menurut informasi Dinas Sumber Daya Air (DSDA), (terjadi) overcapacity saluran air yang ada di Jakarta karena hujan lokal,” tutur Yohan.

Adapun data BPBD Jakarta pada Rabu (29/1/2025) pukul 08.00 WIB mencatat, ada 51 RT dan 21 ruas jalan di Jakarta yang masih terendam banjir.

Ketinggian banjir bervariasi, diperkirakan mencapai 30-100 sentimeter.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved