Arus Kendaraan Menuju Puncak Bogor Masih Padat, Cek Jadwal One Way Hari Ini
Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, masih dipadati kendaraan bermotor sejak pagi tadi, Selasa (28/1/2025).
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, masih dipadati kendaraan bermotor sejak pagi tadi, Selasa (28/1/2025).
Padatnya kendaraan bermotor terjadi karena wisatawan menuju Puncak saat libur Isra Miraj dan Tahun Baru lmlek 2025.
Di Simpang Gadog, kendaraan dari arah Jakarta maupun dari jalur alternatif Ciawi terus memasuki kawasan Puncak Bogor sejak pagi hari.
Tercatat sudah sebanyak 10.100 kendaraan melintasi kawasan Puncak Bogor baik yang naik maupun turun.
Baca juga: Kelaparan dan Kelelahan di Mobil, Kisah Wisatawan yang Hendak ke Puncak Terjebak Macet 8 Jam
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto mengatakan bahwa kendaran yang menuju kawasan Puncak Bogor masih terjadi peningkatan.
Kendati demikian, ia menyebut peningkatan volume kendaraan yang terjadi tidaklah signifikan.
"Situasi arus kendaraan yang akan menuju wisata Puncak memang masih terjadi peningkatan namun tidak signifikan dan lebih sedikit dibandingkan dengan pada saat di hari minggu dan hari senin"," ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).
Pemberlakuan One Way
Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi telah menerapkan pembatasan ganjil-genap pada pukul 06.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan dengan one way arah Jakarta menuju Puncak.
One way arah atas diterapkan pada pukul 07.45 WIB hingga 09.55 WIB.
Tujuannya untuk mendorong kendaraan memasuki kawasan Puncak Bogor.
Sementara itu saat ini lalu lintas di jalur Puncak Bogor telah kembali normal dua arah.
"Dibandingkan di hari senin volume kendaraan sudah mencapai kurang lebih 18.000 kendaraan sehingga terjadi penurunan kurang lebih 20 persen," terangnya.
Macet Parah Karena Ulah Kendaraan Parkir di Bahu Jalan
Kemarin, Senin (27/1/2025), kemacetan para terjadi di jalur Puncak.
Sejumlah kendaraan parkir di bahu jalan.
Bahkan pengendara kaget saat melihat angkutan kota atau angkot berwarna biru yang berhenti di pinggir jalan tidak jauh dari Agro Wisata Gunung Mas Puncak Bogor.
Pasalnya, keberadaan angkot tersebut memicu kemacetan karena kendaraan roda dua yang hendak menuju Puncak tertutup jalannya oleh angkot tersebut saat libur panjang g Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Senin (27/1/2025).
Akhirnya, salah seorang pengendara mengecek keberadaan angkot yang memakan badan jalan itu.
Ternyata sopir angkot tersebut sedang tertidur dengan posisi kendaraan berlawanan dengan one way arah bawah yang sedang diterapkan.
Setelah sang sopir memindahkan kendaraanya, pemotor pun dapat kembali melintas menggunakan satu baris di sisi kiri jalan.
Pengendara itu terkejut mengetahui pemicu jalanan padat alias macet karena ulah sopir angkot.
"Saya liat kok itu angkot enggak jalan-jalan, gara-gara itu kan motor yang ke atas engga bisa lewat ketutup, akhirnya saya turun dari motor pas diliat ternyata lagi tidur, langsung saya bangunin buat mindahin mobilnya," ujar Putra, pengendara yang akan menuju Puncak, Senin (27/1/2025).
Diketahui, angkot yang memakan badan jalan membuat pemotor nekat naik ke trotoar di area Agro Wisata Gunung Mas Puncak Bogor.
Hal itu dikarenakan adanya kendaraan roda empat yang menerobos one way memaksakan melaju ke arah atas.
Dengan demikian, pemotor yang hendak mengarah ke atas menggunakan sisi kiri jalan tertutup oleh kendaraan tersebut dan terpaksa naik ke trotoar.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Masih Dipadati Wisatawan, 10 Ribu Kendaraan Lintasi Kawasan Puncak Bogor Pagi Hari Ini
Bayar Pajak Mudah dan Dapat Hadiah dengan bjb T-Samsat Merdeka! |
![]() |
---|
Libur Maulid Nabi: Hari ini Jalur Puncak Bogor Berlaku Gage dan One Way, Waspada Dikepung Hujan |
![]() |
---|
Sosok Bripka Rohmat, Sopir Rantis yang Terjerat Kasus Tewasnya Driver Ojol Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Lini Produksi Jaguar Land Rover Lumpuh Akibat Serangan Siber |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kompol Cosmas Resmi Dipecat dari Polri Terkait Kasus Rantis Lindas Ojek Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.