Mengaku Rugi akibat Pagar Laut di Bekasi, Nelayan Berharap Patok Dibongkar
Nelayan merespons keberadaan pagar laut di perairan pesisir laut pantau Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Mereka menyebut pembangunan pagar laut untuk alur pelabuhan.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem pada Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Ahman Kurniawan, mengatakan pembangunan pagar laut di Bekasi merupakan kerja sama antara sejumlah pihak, yaitu antara Pemprov Jawa Barat dengan PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) pada Juni 2023.
Ahman menyebut, PT TRPN mengerjakan pembuatan alur pelabuhan pada sisi kiri, sedangkan sisi kanan dikerjakan oleh PT Mega Agung Nusantara (MAN).
"Dengan kesepakatan ini maka masing-masing kepentingan bisa berjalan. Kami dari DKP Jabar memiliki visi untuk penataan kawasan pelabuhannya," kata Ahman Kurniawan, Selasa.
Ia menjelaskan, PT TRPN menata ulang kawasan Satuan Pelayanan (Satpel) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya seluas 7,4 hektar, dengan biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 200 miliar.
Adapun luas PPI Paljaya tersebut sudah termasuk pembangunan alur pelabuhan yang membentang sepanjang lima kilometer.
Sementara, kedalaman alur pelabuhan sekitar lima meter dari permukaan air. Kemudian, lebar alur pelabuhan sekitar 70 meter.
Alur inilah yang akan menjadi akses keluar dan masuknya kapal nelayan.
Lebih lanjut, Ahman menjelaskan, terdapat tiga fasilitas yang harus dipenuhi dalam penataan ulang PPI Paljaya.
Pertama, fasilitas pokok seperti alur pelabuhan, dermaga, dan mercusuar.
Kedua, fasilitas penunjang yang mencakup perkantoran, fasilitas umum, kamar mandi, dan masjid.
Ketiga, fasilitas fungsional yang meliputi tempat pelelangan ikan, pasar ikan, pengolahan ikan, dan bongkar docking kapal
"Tiga fasilitas inilah yang ada di dalam perjanjian kerja sama dengan swasta," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul: Proyek Pagar Laut Rugikan Nelayan Tarumajaya Bekasi, Minta Patok Dibongkar Agar Mudah Mencari Ikan.
(Tribunnews.com/Deni/Suci)(TribunBekasi.com/Rendy Rutama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.