Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah
Aktor Sandy Permana Sempat Panik Berlari Minta Tolong, Jatuh dari Motor karena Lemas Pendarahan
Detik-detik Aktor serial laga Mak Lampir Sandy Permana sempat berlari ke klinik meminta tolong. Panik hingga kondisi mengenaskan.
Sayangnya, karena kondisinya yang lemas, Sandy jatuh dari motor.
Hal itu membuat Sandy mengalami pendarahan.
“Nah dari situ saya tuh panik. Sampai separuh langsung saya tarik itu tangan. Saya naikin lagi ke motor enggak kuat. Saya teriak-teriak lah. Minta tolong sama sebelah situ, di depan rumah,” ujar Sri.
Beberapa saat kemudian, suami Sri dan tetangga lainnya mengantarkan Sandy ke rumah sakit.
Namun, saat itu Sandy sudah tidak sadarkan diri dan dalam kondisi kritis.
Sri tidak mengetahui kelanjutan kondisi Sandy setelah mereka berangkat ke rumah sakit.
Diketahui kondisi Sandy terus menurun dan dinyatakan meninggal dunia.
Sosok Pelaku Pembunuh Sandy Permana
Sosok pelaku pembunuh Sandy diungkap oleh istri korban.
Istri Sandy, Ade Andriani, mengungkap pelaku merupakan tetangganya sendiri di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, Sandy ditemukan bersimbah darah di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, mengungkapkan Sandy ditemukan dalam kondisi bersimbah darah sekitar pukul 08.00 WIB.
Onkoseno juga mengungkap Sandy mengalami beberapa luka tusuk yakni di bagian leher, dada, dan perut.
Istri mendiang sandy, Ade Andriani, menyebut ciri-ciri pelaku.
Ade mengungkap pelaku merupakan pria bertato, memiliki rambut gimbal, sehingga kerap dijuluki Limbad.
"Ciri-cirinya itu kalau kita di sini panggil dia Limbad, karena rambutnya gimbal terus orangnya enggak pernah ngomong, dia penuh tato," papar Ade, Senin (13/1/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.