Selasa, 30 September 2025

Pesta LGBT di Mal Jaksel

Setahun Beroperasi Tak Terendus Warga, Bunker Bar LGBT Ditutup Permanen Setelah 3 Kali Mediasi

Bar tersebut akhirnya ditutup permanen oleh pengelolanya setelah dilakukan mediasi tiga kali dengan warga Kelurahan Grogol Utara.

|
Penulis: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews
Pembubaran pesta LGBT di Bunker Bar di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, oleh warga Kelurahan Grogol Utara, di malam tahun baru 2025. 

Mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menutup Bunker Bar secara permanen.

"Ada sekira tiga kali (mediasi). Tapi dari pemerintah baru sekali, kecamatan. Kesepakatannya menutup dan dari warga juga menolak," ungkap Lurah.

Adapun aktivitas di bar itu ternyata sudah diprotes warga sejak dua bulan sebelumnya atau pada November 2024.

"Itu (protes warga) hampir dua bulan yang lalu," kata Rasyid.

Baca juga: Awal Mula Bar di Mal Grand ITC Permata Hijau Jaksel Digerebek Warga, Diduga Ada Aktivitas LGBT

Selain karena aktivitas di dalam bar, protes dilayangkan warga lantatan sering terjadi keributan antarpengunjung.

"November sudah ada kejadian terkait dengan parkir atau keributan antar pengunjung itu sudah ada. Tapi warga resah ya sudah mulai protes," ujar Lurah.

Protes semakin kencang dilayangkan setelah warga mengetahui ada dugaan aktivitas di dalam bar tersebut.

"Dari warga, baru ya dia menemukan ya bahwa itu ada praktik LGBT. Maka bersikeras untuk menutup tempat tersebut," ungkap Rasyid.

Pantauan TribunJakarta.com, bar tersebut berada di basement mal Grand ITC Permata Hijau atau satu tingkat di atas area parkir kendaraan.

Lokasi bar itu tampak terpencil dan kumuh. Hanya ada satu pintu untuk masuk ke bar tersebut.

Stiker yang berisi pemberitahuan bahwa Bunker Bar ditutup permanen sudah tertempel di samping pintu masuk.

"Pemberitahuan. Mulai 1 Januari 2025 Bunker Bar tutup permanen," demikian tulisan yang tertera pada stiker berwarna merah tersebut.

Rasyid mengatakan, penutupan bar tersebut merupakan atas kesepakatan bersama antara pemda dan pihak pengelola.

"Sebelum malam tahun baru kan sebelumnya sudah ada rapat di kecamatan, tingkat kecamatan. Bahwa dia siap menutup setelah malam tahun baru. Jadi itu tuh sudah ada penutupan dari yang bersangkutan," kata Rasyid.

Rasyid tak menampik bahwa bar itu ditutup karena adanya protes keras dari warga sekitar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan