Program Makan Bergizi Gratis
Curhat Siswa SD di Jakarta Timur soal Makan Bergizi Gratis: Enak, Tapi Susunya Belum
Namun, dia mengaku jika menu MBG ada yang kurang. Yakni, susu yang dijanjikan belum dirasakannya.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Idam B. Oktavian, siswa Kelas 1 SD 02 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur mengaku senang menerima makanan dari program makan bergizi gratis (MBG) yang berjalan di hari kedua pada hari ini, Selasa (7/1/2025).
Apalagi, menu makanan hari ini terdiri dari nasi, sayur, tempe goreng, telur orak-orik dan buah jeruk.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis jadi Pendidikan Karakter, Ajarkan Spiritualitas hingga Table Manner
“Enak (makanannya), ada sayur, tempe, telor, terus dikasih jeruk sama nasi,” kata Idam kepada Tribunnews.com di lokasi, Selasa.
Idam bahkan mengaku sampai menghabiskan makanan program MBG.
Namun, dia mengaku jika menu MBG ada yang kurang. Yakni, susu yang dijanjikan belum dirasakannya.
“Tapi ada yang kurang, susunya belum. Tolong dikirim,” ungkapnya.
Baca juga: Anggota DPR Soroti Pemerintah Masih Impor Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis
Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau lansung penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 dan SDN 02 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.
Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali dan sejumlah jajaran dari pemerintah daerah setempat turut mendampingi Menteri PPPA Arifah Fauzi.
Program Makan Bergizi Gratis
Kepala BGN Curhat ke DPR soal Program Makan Bergizi Gratis: Sudah 2 Bulan Kami Kerja 15 Jam Sehari |
---|
Anggota DPR Usul Siswa yang Keracunan MBG Terima Santunan dari Pemerintah |
---|
Wadah Makan Program MBG Impor dari China dan Mengandung Minyak Babi, Ini Penjelasan BGN |
---|
Kepala BGN: 7.475 SPPG Sudah Terbentuk, Tak Gunakan Uang Negara |
---|
Siswa Keracunan MBG, Ketua Gugus di Lombok Barat NTB: Kita Tidak Mau Anak Kita Dikasih Makanan Basi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.