Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Ancaman Oknum TNI AL Sebelum Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area: Siapa Lo? Saya Anggota
Oknum prajurit TNI AL ditangkap karena diduga sebagai pelaku penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.
Karena pelaku memiliki senjata api, pihaknya berinisiatif meminta bantuan pendampingan ke Polsek Cinangka, namun ditolak.
"Kami inisiatif ke Polsek terdekat untuk minta pendampingan karena tahu dia bawa senpi. Tapi Polsek menolak mendampingi setelah konfirmasi ke Kapolsek," tutur Agam.
Baca juga: Kadispen TNI AU Tegaskan Prajurit Angkatan Laut yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
Pengejaran berlanjut hingga rest area Balaraja, tempat mobil Brio berhenti di depan sebuah minimarket.
Ilyas bersama tim mencoba mengadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi bentrokan senjata.
Menurut Agam, sebelum aksi penembakam terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban Ilyas dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.
"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.
"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," lanjutnya.
Suara tembakan yang mengenai ayahnya, dan seorang rekannya membuat situasi Kamis (2/1/2025) dini hari itu mencekam.
Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung. Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.
"Saya menolong Pak Ramli (korban penembakan selain Ilyas), tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.
Baca juga: Rumah Duka Bos Rental Mobil Banjir Karangan Bunga Pasca Penembakan di Rest Area Km 45 Tol Merak
Kedua korban penembakan sempat dibawa ke RSUD Balaraja, namun Ilyas meninggal dalam perjalanan.
Sementara, Ramli sempat dirawat di RSUD Balaraja, dan kini dipindahkan ke RSCM.
Kabar terbaru, Ajat, sebagai penyewa mobil telah ditangkap aparat kepolisian.
Sementara, seorang oknum TNI Angkatan Laut ditangkap dan diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Kesaksian pegawai minimarket
Ahmad, pegawai minimarket, mengungkapkan, pelaku sempat masuk ke minimarketnya menanyakan toilet.
Sumber: Tribun Tangerang
Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Amnesty International Minta Pemerintah Revisi UU Peradilan Militer usai Kasus Penembakan Bos Rental |
---|
Keluarga Bos Rental Mobil Curhat Masih Sakit Hati, Meski Oknum TNI AL Dipecat dan Dihukum Penjara |
---|
Anak Bos Rental Mobil Belum Maafkan Oknum TNI Pembunuh Ayahnya: Kami Masih Sakit Hati |
---|
Penembakan Bos Rental Mobil, Amnesty International Nilai Jadi Momentum Revisi UU Peradilan Militer |
---|
Respons Anak Bos Rental Mobil soal 3 Anggota TNI AL Tak Perlu Bayar Restitusi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.