Selasa, 30 September 2025

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kerap Tertidur di Kelas Saat Jam Pelajaran

MAS remaja pembunuh nenek dan ayahnya di Lebak Bulus kini mulai terungkap masa lalunya seperti diceritakan ibunya.

Penulis: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Tim Inafis megevakuasi sebuah kandang diduga berisi sugar glider dari rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang dilakukan anak di bawah umur, MAS (14) terhadap ayah dan neneknya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).  

Namun setelah diperlihatkan rekaman CCTV oleh penyidik, AP akhirnya menerima kenyataan bahwa MAS lah yang melakukan pembunuhan.

"Ya dari keterangan ibunya, ibunya juga tidak menyangka kalau akan terjadi seperti yang kita lihat bersama. Semua (CCTV) sudah kita perlihatkan," ungkap Nurma.

Periksa Psikater

Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Selatan akan memanggil seorang psikiater yang pernah memeriksa  MAS.

"Kita akan memeriksa psikolog yang memeriksa. Dari salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (10/12/2024).

Nurma menjelaskan pemeriksaan terhadap psikiater rencananya bakal dilakukan pada Rabu (11/12/2024) siang.

Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Remaja MAS membunuh ayah dan neneknya yang sedang tertidur.

Ibunya juga tak luput dari upaya pembunuhan namun berhasil menyelamatkan diri meski dengan luka parah.

Pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

Kata-kata Terakhir Sebelum Beraksi

Sebelum memasuki aksinya, MAS mengaku mendengar bisikan.

Setelah itu dia lalu mengeksekusi nenek dan ayahnya.

Sebenarnya, MAS juga hendak membunuh ibunya namun berhasil menyelamatkan diri dengan luka parah.

Kepada polisi, MAS mendengar bisikan akan beban hidup yang dialami kedua orang tuanya.

"Ketika dia gelisah dia bilang 'terlalu banyak beban orangtua, ya sudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga'," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan