Kamis, 2 Oktober 2025

Judi Online

Suasana Rumah Mewah Markas Judol usai Digerebek, Tak Bergaris Polisi, Aktivitas Penghuni Normal

Tribunnews.com mendatangi rumah yang diduga menjadi markas para pelaku judi online jaringan Kamboja itu usai digerebek polisi. Begini suasananya.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Suasana rumah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2024), usai digerebek polisi atas dugaan sebagai markas judi online jaringan internasional Kamboja. 

Tak berselang lama, ada seorang perempuan remaja mengendarai sepeda listrik mendatangi rumah itu.

Dia terlihat ingin menjemput seseorang. “Tok,tok,” perempuan itu mengetuk pagar rumah itu sambil memanggil nama.

 

Tiga orang pun terlihat keluar dari rumah itu. Ada pria dewasa, perempuan dewasa dan
satu anak perempuan.

Terjadi perbincangan singkat di depan rumah tersebut. 

Lalu, ketiganya pergi menaiki sepeda listrik meninggalkan pria dewasa seorang diri di rumah
yang baru saja digerebek polisi itu.

Aktivitas Penghuni Rumah Mewah Markas Judol Normal, Tak Mencurigakan


Dari informasi yang dihimpun Tribunnews, orang-orang yang berada di rumah tersebut
merupakan keluarga dari pemilik rumah yang turut diamankan pihak kepolisian pada
penggerebekan Jumat pagi.

Kepada Tribunnews, Mas Ateng, penjual bakso di dekat ‘markas’ judi online itu
mengatakan, pihaknya tidak mengetahui persis apa aktivitas di dalam rumah tersebut.

Pasalnya, dia mengaku tak melihat aktivitas mencurigakan.

Hanya, dirinya kerap melihat belasan pria dewasa yang mondar-mandir masuk rumah yang menjadi markas judi online itu.

Suasana rumah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2024), usai digerebek polisi atas dugaan sebagai markas judi online jaringan internasional Kamboja.
Suasana rumah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2024), usai digerebek polisi atas dugaan sebagai markas judi online jaringan internasional Kamboja. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

“Awalnya nggak tahu kalau ini rumah jadi markas judol, cuma taunya ada orang keluar masuk aja di situ,” kata Ateng.


Dia menceritakan jika ada salah satu pekerja yang kerap disuruh membelikan makan
atau jajan untuk para pekerja di dalam rumah tersebut. Termasuk, membeli bakso dagangannya.

 “Kalau pekerjanya, yang sering keluar masuk cuman satu orang buat beli jajanan. Yang lain nggak pernah kelihatan,” ungkapnya.


Ateng juga bercerita bahwa dirinya sempat bertanya kepada salah seorang pekerja di
markas judi online itu tentang apa yang dikerjakan di dalam rumah.

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved