Jumat, 3 Oktober 2025

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Hindari Persepsi Negatif, Adrianus Meliala Minta Polisi Transparan Ungkap Kasus 7 Mayat di Bekasi

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menyebut kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi harus diungkap ke publik.

Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Yusuf
Sejumlah Komisi III DPR RI Kunjungi TKP penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Selasa (24/9/2024). 

Sejumlah Komisi III DPR RI melakukan kunjungan ke tempat kejadian perkara atau lokasi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, belakang Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (24/9/2024). 

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al-Habsyi bertanya apakah mayat di Kali Bekasi diceburkan atau menceburkan diri. 

Sebab berdasarkan informasi, sebelum kejadian mereka terpergok Tim Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota.

"Pertanyaannya adalah apakah benar mereka menceburkan diri atau diceburkan oleh oknum yang berpatroli. Apakah sudah ada penyidikan soal ini, jangan sampai kita menyalahkan institusi seenaknya," kata Aboe.

Rombongan Komisi III DPR RI mendatangi lokasi ditemukannya 7 mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (24/9/2024).
Rombongan Komisi III DPR RI mendatangi lokasi ditemukannya 7 mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (24/9/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Selain mempertanyakan soal itu, ia juga mempertanyakan penyebab dari meninggalnya para korban.

 Apakah diakibatkan meminum minuman keras, keracunan atau tenggelam.

Pertanyaan soal sebab meningalnya 7 mayat di Kali Bekasi menjadi penting. Sebab ada informasi bahwa para korban tidak mengalami luka-luka dalam tubuhnya.

"Kita mendapat informasi bahwa tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban, lantas apa penyebab kematian mereka. Apakah mabuk, apa keracunan atau karena tenggelam, ini penting," kata dia.

Menurutnya, pertanya-pertanyaan tersebut mesti dijawab dengan terang. Sebab kasus penemuan 7 mayat menjadi atensi nasional mengingat berkaitan dengan nyawa manusia.

"Ini menjadi atensi publik nasional karena tujuh, bukan dikit ini. Kita minta penjelasan seakurat mungkin," kata dia.

Lalu apa jawaban pihak Kepolisian. Dalam hal ini Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani yang mendampingi Komisi III DPR RI.

Kombes Pol Dani Hamdani menjawab, masih menunggu hasil dari RS Polri untuk penyebab kematian korban. Sedangkan soal menceburkan diri atau diceburkan, ia tak menjawab secara spesifik hanya merujuk keterangan saksi. 

"Kalau soal sebab kematiannya itu nanti kita menunggu dari RS Polri. Sementara kejadian terjadi Sabtu pagi berdasarkan keterangan saksi yang selamat atas nama Aditya," kata Dani.  

Diberitakan sebelumnya, rombongan anggota Komisi III yang hadir antara lain, Wakil Ketua Komisi III Habiburokhman serta anggotanya Aboe Bakar Al Habsyi, I Wayan Sudirta, Nazaruddin Dek Gam, dan Arteria Dahlan. 

 Kunjungan didampingi jajaran Polres Metro Bekasi Kota, serta aparat Pemerintah Kota Bekasi

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved