Burhanis Ambil Mobil hingga ke Jambi, ke Pati Karena Tidak Tahu Stigma Berbahaya Daerah Tersebut
Bos rental mobil itu tidak mengetahui mengenai stigma yang disematkan kepada Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Ketiga korban yakni Komari, Suhendi dan Hari kembali dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Polisi Buru 4 Buronan Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil Asal Jakarta di Pati
"Tadinya mereka itu sopir angkot yang punya korban, sekarang semenjak angkotnya udah ga ada, mereka emang bantu-bantu di rental," ujar Indra Natajaya.
Ketiga korban itu diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati pada Kamis (13/6/2024).
Mereka pulang dengan dikawal kawan-kawan dari komunitas rental mobil sebagai bentuk solidariats terhadap para korban.
Namun rupanya setibanya di Jakarta, ketiga korban itu kembali menjalani perawatan di rumah sakit.
"Karena kan memang kondisinya cukup parah, pada patah tulang kan, jadi dua orang dirawat di RSUD Kemayoran dan satu orang si Komari dirawat di Karawang," kata Nata.
Tak Terima Dituding Rental Bodong
Dalam kesempatan itu, Nata juga tak terima dengan tudingan netizen yang menyebutnya usaha Burhanis adalah rental bodong.
Baca juga: Duduk Perkara Bos Rental Mobil yang Tewas di Pati Lapor Dugaan Penggelapan ke Polres Metro Jaktim
Ia menyebut usaha rental mobil milik Burhanis sudah berdiri sejak 15 tahun silam.
Saat ini ada 18 mobil yang dimiliki Burhanis dalam menjalankan usaha rentalnya.
"Dibilang katanya rental ini bodong. Mohon maaf nih, ini spanduk di sini ada udah dipasang berapa puluh tahun. bahkan kita punya dokumen yang menyatakan kalau ini rental resmi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, bos rental mobil asal Jakarta, Burhanis (52) dan tiga anak buahnya datang ke Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024) lalu untuk mengambil mobil Honda Mobilio yang disewakannya.
Pasalnya, penyewa sudah beberapa bulan menunggak dan tak ada kabar.
Korban mendapati mobilnya ada di Sukolilo, Pati usai menelusuri berdasarkan GPS yang terpasang.
Oleh warga sekitar, warga diteriaki maling karena mengambil mobil sewaan itu dengan menggunakan kunci serep.
Sumber: TribunJakarta
Sosok Tri Gunarwi, Emak-emak Masuk Sumur 12 Meter Usai Diajak 2 Pria, Suami Jadi Penyelamat |
![]() |
---|
3 Fakta Warga Solo Temukan Granat Produksi Tahun 1953 di Tumpukan Rosok |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Hari Ini Jumat 19 September 2025: Cilacap, Banjarnegara Hujan Petir |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Kemayoran Arah ke Pluit Kamis Malam: Dipicu Truk Rem Blong |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, Jumat 19 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.