Ibu Muda Berperilaku Menyimpang
Kondisi Anak Korban Pencabulan Ibu Muda di Tangsel: Psikologis Normal, Perlu Pemeriksaan Lanjutan
Psikolog Biddokkes Polda Metro Jaya, Vitriyanti mengungkap kondisi dari RY (5) anak yang jadi korban pencabulan oleh ibu kandungnya sendiri di Tangsel
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak melakukan penyebaran konten video pornografi khususnya kasus R (22), mama muda yang cabuli anaknya sambil divideokan.
Sejauh ini, diketahui ada dua konten video yang dibuat oleh R dan tersebar di media sosial.
“Beredarnya dua video viral yang memprihatinkan ini, adalah peristiwa pencabulan seorang perempuan yang ternyata adalah seorang ibu kandung dari seorang anak laki-laki ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).
Dia mengatakan, jika ada yang sudah mendapatkan video tersebut untuk tidak disebarluaskan lagi karena bisa dijerat pidana.
Baca juga: Keluarga Suami Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Mengaku Dapat Ancaman
“Mohon kami juga mengimbau jangan disebarkan kembali. Ini sedang didalami dilakukan pemeriksaan secara laboratoris namun bagi yang sudah mendapatkan tolong jangan disebarkan,” ucapnya
“Karena ini berisiko hukum, kita kasihan juga kepada korban untuk masa depan anak,” tambah Ade Ary.
Ade Ary memperingati adanya jeratan pidana bagi masyarakat yang terbukti menyebarluaskan konten pornografi tersebut, sebagaimana Pasal 27 ayat (1) UU ITE dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar
“Sekali lagi tolong jangan disebarluaskan video atau konten yang bermuatan asusila karena penyebar video atau konten yang bermuatan asusila atau SARA itu dapat dipidana,” tuturnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)(Kompas.com/Shela Octavia)
Baca berita lainnya terkait Ibu Muda Berperilaku Menyimpang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.