Rabu, 1 Oktober 2025

Polisi Tewas di Rumah Pengusaha

2 Kelalaian Brigadir Ridhal: jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Tanpa Izin dan Tak Titipkan Senpi

Proses penyelidikan kasus tewasnya anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi resmi dihentikan. Selama di Jakarta, Brigadir Ridhal jadi ajudan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Tribunnews
Proses penyelidikan kasus tewasnya anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi resmi dihentikan. Selama di Jakarta, Brigadir Ridhal jadi ajudan. 

Ipda Agus Haryono menyatakan Brigadir Ridhal pergi ke Jakarta untuk cuti dan tidak seharusnya membawa senjata api.

Diketahui, senjata api milik korban yakni Merk HS-9, Nomor H258799, Kaliber 9,9 mm.

Baca juga: Terkait Brigadir RAT, Polda Sulut Bantah Isu Kapolresta Manado Terima Setoran Dari Pengusaha Tambang

"Yang bersangkutan izin menjenguk kerabatnya di Jakarta, secara SOP baik izin maupun cuti ya tidak boleh membawa senjata api," tegasnya.

Menurutnya, Brigadir Ridhal harus menitipkan senjata apinya ke bagian logistik Polresta Manado ketika ingin cuti kerja.

"Jadi ini kelalaian yang bersangkutan, karena tidak sempat dititipkan," tukasnya.

Rekaman CCTV Kematian Brigadir Ridhal

Polres Metro Jakarta Selatan juga menunjukkan rekaman CCTV kematian anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi dalam konferensi pers pada Senin (29/4/2024).

Rekaman CCTV menunjukkan mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir Ridhal Ali Tomi sempat menurunkan wanita pemilik rumah, anaknya dan asisten rumah tangga (ART).

Mobil tersebut terparkir di rumah pengusaha tambang, Indra Pratama yang terletak di Mampang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polres Jakarta Selatan Tak Mau Bicara Soal Tujuan Brigadir Ridhal ke Jakarta, Ini Alasannya

Setelah menurunkan penumpang, terdengar suara tembakan dari dalam mobil Toyota Alphard.

Ibu pemilik rumah berlari ke sumber suara sambil menggendong anaknya.

Ia menanyakan asal suara tembakan ke ART.

"Keluar darah dari kepalanya," ungkap ART yang telah mengecek kondisi Brigadir Ridhal.

Ibu pemilik rumah tidak berani melihat langsung kondisi Brigadir Ridhal.

"Ya Allah kenapa bisa begini, kenapa?" tuturnya.

ART laki-laki menyatakan Brigadir Ridhal mengakhiri hidupnya di dalam mobil.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved