Kisah Ivan Penjual Parfum Saat Aksi 164: Sempat Kuliah Jurusan Tata Boga, Bisa Kuliahkan Dua Anak
Bukan hanya kedua anaknya, Ivan juga mengatakan bahwa dirinya juga sempat mengenyam bangku kuliah meski hanya sebentar.
"Anak saya seumuran kamu yang pertama, dulu kuliahnya di PNJ sekarang kerja di DANA. Yang satu lagi di IPB semester 4 ambil Komunikasi Digital," ucap Ivan.
Bukan hanya kedua anaknya, Ivan juga mengatakan bahwa dirinya juga sempat mengenyam bangku kuliah meski hanya sebentar.
Dirinya menuturkan bahwa sempat kuliah di salah satu kampus di daerah Tebet dengan jurusan Tata Boga. Selain itu Ivan juga menceritakan bahwa sebelum memutuskan berdagang, ia juga sempat bekerja sebagai marketing di sebuah showroom mobil.
"Marketing mobil. Sekarang namanya Asco ya, kalau dulu namanya Adira Mobil," tutur pria paruh baya itu.
Namun sayang, karena faktor krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 lalu, Ivan harus di PHK dari pekerjaannya itu.
Padahal saat itu dirinya telah bekerja di showroom mobil itu sejak tahun 1995 atau selama tiga tahun.
Setelah tak bekerja sebagai marketing, alhasil Ivan harus memutar otak mencari pekerjaan lain agar bisa tetap biayai kehidupan anak dan istrinya.
Sejak saat itu Ivan pun memilih untuk berdagang dan telah menekuni usaha minyak wangi ini sejak 4 tahun lalu.
Adapun alasan Ivan memilih untuk berdagang lantaran ia berpendapat ingin memiliki penghasilan sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
"Dagang apa saja lah daripara kerja sama orang. Artinya gitu istilahnya jadi bos untuk diri sendiri aja," tukas dia.
Meskipun salah satu anaknya telah memiliki pekerjaan yang terbilang cukup, Ivan mengaku tak ingin merepotkan anaknya itu.
Terlebih anak sulungnya yang berusia 29 tahun itu kini telah menikah dan istrinya tengah mengandung cucu pertamanya.
"Artinya dia punya kehidupan sendiri. Ya kan yang diharapin dari orang tua memang begitu, bisa melihat anaknya berhasil daripada orang tuanya," ujar Ivan.
Sementara itu untuk target usaha minyak wangi yang saat ini ia rintis, Ivan mengaku tak memiliki tujuan yang muluk.
Ia mengaku hanya menginginkan agar bisa konsisten berjualan khususnya melalui sistem online dan memiliki kios sendiri.
"Enggak usah muluk-muluk, online jalan sambil buka toko. Dan yang penting anak bisa selesai kuliah, karena tinggal dua lagi lah. Satu tinggal sebentar lagi jadi enggak terlalu ngotot kasarnya, tapi yang kecil yang masih jauh," ujarnya.
Aksi 164
Istighosah Kubro
Minyak Wangi
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Politeknik Negeri Jakarta
Gambir
Indosat
Nezar Patria akan Ikuti Aturan soal Larangan Rangkap Jabatan, Kapan Mundur dari Komisaris Indosat? |
![]() |
---|
Daftar Kereta yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara, 31 Agustus–2 September 2025 |
![]() |
---|
17 Perjalanan Kereta Api Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Imbas Aksi Protes Driver Ojol |
![]() |
---|
Teknologi MOCN Integrasi Merger |
![]() |
---|
Integrasi Merger Telekomunikasi Melalui Teknologi MOCN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.