Mudik Lebaran 2024
Sosok Setiawan Budidarma, Alamat Rumahnya Dicatut di STNK Gran Max yang Kecelakaan di Tol Japek
Setiawan Budidarma, warga Matraman bingung ketika alamat rumahnya tercantum dalam STNK mobil Gran Max yang alami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Bobby Wiratama
"Perasaanya saya emosi banget, ayah saya aja tadi nangis," kata Irdella.
Sembari berucap dengan intonasi tinggi, Irdella mengungkapkan pihak keluarganya tidak terima dengan hal tersebut.
Ia berharap pihak kepolisian atau jajaran relevan dapat segera membantu menyelesaikan atau mencari solusi mengenai hal itu.
Pasalnya, Irdella yang sudah tinggal di lokasi itu sejak lima tahun pun memastikan hunian sebelum ia tempati itu tidak ada yang bernama Yanti.
"Pengennya saya minta alamat itu pengennya dihapus dan dihilangkan, ayah saya tidak ingin terikat masalah itu, dan saya tidak ada sangkut pautnya dengan hal itu (identitas korban)," imbuhnya.
Kini Irdella masih menunggu kabar lanjutan dari pihak kepolisian yang direncanakan akan melakukan test DNA ayahnya dengan Yanti.
Diduga Travel Ilegal
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menduga mobil Grand Max tersebut merupakan travel ilegal.
Hal tersebut dikarenakan mobil mengangkut penumpang dengan asal dan tujuan berbeda-beda.
"Itu sedang kita dalami karena informasinya dari keluarga korban ada yang menyatakan bahwa memang mereka ada memesan travel dan sempat dilarang keluarga," kata Kapolri di RSUD Karawang pada Senin (8/4/2024).
Kapolri mengungkapkan, pihaknya bakal mendalami kronologi dan penyebab pasti insiden kecelakaan tersebut.
Namun, sejauh ini penyebabnya karena kelalaian pengemudi Gran Max yang keluar jalur contraflow sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Tadi sudah saya jelaskan penyebab terjadinya kecelakaan sedang didalami dan saya belum bisa menjelaskan," katanya.
"Namun yang jelas ada proses dimana kendaraan itu keluar dari contraflow, masuk jalur yang sebenarnya bukan jalur yang diperuntukkan oleh kendaraan tersebut," katanya.
Kapolri pun mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.
Dalam peristiwa tersebut diketahui 12 orang meninggal dunia, terdiri dari 7 orang laki-laki dan 5 orang wanita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.