Minggu, 5 Oktober 2025

Buntut Kasus Pertalite Campur Air, SPBU 34.17106 di Jalan Juanda Kota Bekasi Belum Beroperasi

Berdasarkan hasil investigasi, pihak SPBU tidak mengetahui jika mobil tangki BBM yang mengisi bahan bakar pertalite telah dicampur air

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase Tribunnews/TribunJakarta.com
Polisi menangkap tiga tersangka tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bensin campur air di SPBU Pertamina 34.17106 Bulanbulan, Jalan Ir Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/3/2024). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Sampai saat ini SPBU Pertamina 34.17106 di Jalan Ir H. Juanda, Kota Bekasi masih belum beroperasi pada Kamis (28/3/2024).

SPBU ini jadi sorotan setelah pengguna kendaraan protes karena ditemukan campuran air dengan pertalite. 

SPBU yang berlokasi dekat Stasiun Bekasi itu masih tutup dengan palang yang dipasang di pintu masuk. 

Namun terlihat ada aktivitas sejumlah pegawai SPBU, termasuk petugas yang tengah melakukan pengurasan tangki bawah tanah.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, operasional nantinya akan ditentukan oleh manajemen SPBU. 

"Itu nanti tergantung pengelolanya untuk mengaktifkan lagi operasional," kata Firdaus saat dikonfirmasi. 

Baca juga: Pertalite Akan Stop Dijual, Ini BBM Baru yang Dijanjikan Pertamina, Harga Rp 10.000 dan Oktan RON 92

Manajemen SPBU Pertamina 34.17106 Kota Bekasi telah menjalankan prosedur sesuai standar. 

Berdasarkan hasil investigasi, mereka tidak mengetahui jika mobil tangki BBM yang mengisi bahan bakar pertalite telah dicampur air. 

"Hasil penyelidikan kami terhadap pengelola SPBU telah sesuai dengan SPO-nya, mereka mengecek semua enggak tahunya isinya air," jelas dia. 

Pihaknya juga masih terus mendalami total kerugian yang diderita SPBU Pertamina 34.17106, imbas kasus pertalite campur air tersebut. 

SPBU tersebut harus mengganti seluruh biaya perbaikan kendaraan milik konsumen. 

Sekadar informasi, kasus bensin campur air terjadi pada Senin (25/3/2024).

Puluhan konsumen mendatangi SPBU dengan membawa botol berisi bensin yang tercampur air.

Beberapa dari konsumen mengeluh kendaraannya mogok usai mengisi bensin di SPBU tersebut.

Saat dicek di bengkel, rupanya terkuak bahwa tangki kendaraan mereka dipenuhi air. 

"Sudah ditanggung semua (kerugian konsumen), untuk bahan bakar juga sudah diganti dengan pertamax sama pihak SPBU," terangnya. 

Polres Metro Bekasi Kota pun menetapkan tiga orang tersangka, mereka bernama Nana Nasrudin (32) dan Muhammad Apip (27), dan Engkos Kosasih.

Nana dan Muhammad Apip merupakan awak mobil tangki yang mendistribusikan BBM ke SPBU Pertamina 34.17106. Keduanya secara sengaja mengganti 1.800 liter pertalite yang dibawanya dengan air. 

Kedua tersangka lalu menggelapkan ribuan liter Pertalite itu ke Engkos Kosasih yang merupakan seorang sekuriti SPBU 3441341 Karawang seharga Rp14 juta.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul SPBU di Juanda Bekasi Belum Beroperasi Imbas Kasus Bensin Campur Air, Petugas Sibuk Kuras Tangki

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved