Sabtu, 4 Oktober 2025

4 Anak Tewas di Jakarta Selatan

Karena Chat WA dengan Istri Terputus, Panca Nekat Bunuh 4 Anaknya, Sempat Minta Maaf pada Korban

Panca Darmansyah nekat membunuh keempat anaknya karena emosi chat WA dengan istri, DM, terputus.

Editor: Daryono
TribunJakarta.com Annas Furqon Hakim/Istimewa
Tersangka pembunuhan keempat anak kandung dan KDRT di Jagakarsa, Panca Darmansyah (kiri), saat dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023). 

Kompol Henrikus Yossi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan, Panca Darmansyah tidak mengalami gangguan kejiwaan.

Karena itu, Yossi memastikan proses hukum terhadap Panca terus berlanjut.

Baca juga: Alasan Panca Rekam Aksi Pembunuhan 4 Anaknya hingga Hal yang Membuat Amarahnya Memuncak

"Dari kesimpulan awal yang sudah diinformasikan kepada penyidik, yang bersangkutan layak untuk dilanjutkan proses hukum," ungkap Yossi kepada awak media, Kamis (21/12/2023), masih dilansir TribunJakarta.com.

Saat ini, Panca telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan penahanan setelah menjalani perawatan dan asesmen kejiwaan selama 14 hari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Panca akan ditahan selama 20 hari ke depan.

Selama kurun waktu tersebut, penyidik bakal melengkapi berkas perkara untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

"Saudara Panca sudah kami bawa ke Polres Metro Jakarta Selatan dan selanjutnya terhadap yang bersangkutan dilakukan penahanan," kata Yossi.

"Proses penyidikan akan terus berlanjut," tandas dia.

Kronologi Panca Bunuh 4 Anaknya

TKP penemuan jasad empat anak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
TKP penemuan jasad empat anak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). (TribunJakarta/Annas Furqon)

Diketahi, Panca Darmansyah menghabisi keempat anaknya, VA (6), SK (4), RA (3), dan AK (1), pada Minggu (3/12/2023) siang.

Pembunuhan ini bermula saat Panca mengajak anaknya yang paling bungsu untuk tidur siang.

Sementara, ketiga anaknya yang lain berada di ruangan lain.

"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur satu tahun."

"Saat itu dengan dalih ingin menidurkan anaknya," kata Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Saat mengajak tidur siang itulah Panca membekap korban menggunakan tangan kosong hingga kehabisan napas.

Cara yang sama juga dilakukan Panca kepada ketiga anaknya yang lain secara bergantian.

Baca juga: Cemburu Buta Suami Pengangguran: Empat Anak Jadi Korban, Panca Kini, Benarkah Panca Sakit Jiwa?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved