Selasa, 30 September 2025

Motif Pria yang Tiba-tiba Tikam Perempuan di Lobby Central Park Jakarta Barat Belum Terungkap

Penikaman seorang perempuan di lobi Laguna Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) pukul 07.00 WIB terungkap.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa via Tribun Tangerang
Polisi menggiring pelaku pembunuhan sadis di lobi mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) pagi. Pelaku adalah seorang pemuda asal Tangerang. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penikaman seorang perempuan di lobi Laguna Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) pukul 07.00 WIB terungkap.

Perempuan berinisial FD (44) itu meninggal dunia setelah mengalami luka serius.

Korban merupakan penghuni apartemen di area tersebut.

Dia ditikam saat berjalan kaki melewati Mal Central Park menuju kantornya di tower APL.

Saat itu korban FD berada di lobi Laguna Mal Central Park, tiba-tiba pelaku yang berinsial AH (26) menyerangnya menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Pelaku AH menusuk FD hingga korban terkapar tak berdaya.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Mal Jakarta Barat Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati

Namun kemudian petugas keamanan langsung menangkap pelaku di lokasi kejadian.

AH yang ditangkap tanpa melakukan perlawanan, kemudian dibawa ke kantor polisi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono menyebut bahwa penghuni apartemen di dekat mal Central Park tersebut hendak berangkat ke tempat kerjanya.

Korban mengalami luka berat yang fatal di bawah leher, dan diduga menjadi penyebab kematiannya.

"Korban mengalami luka sangat berat di bawah leher, itulah yang menyebabkan luka yang sangat fatal sehingga korban meninggal dunia," ujar Muharram kepada wartawan di Polsek Tanjung Duren, Selasa (26/9/2023).

Mengenai motif pelaku menyerang korban, Muharram mengaku pihaknya belum mengetahui, karena keteranagan pelaku berubah-ubah.

Menurutnya, berdasarkan pengakuan pelaku saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik, ia tidak mengenal korban.

"Informasi awal yang kami dapat, pelaku tidak kenal korban.”

“Ini harus kami dalami lagi, baik motifnya, apakah memang ada hubungan kekerabatan atau mungkin korban dan pelaku saling kenal, ini kami harus pastikan kembali berdasar fakta dan saksi yang diperiksa," kata Muharram.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan