Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tangkap Ojol Pengeroyok Youtuber yang Buat Konten Cegat Pemotor Lawan Arah di Tebet

YS diduga mengeroyok tiga kru Laurendra Hutagalung berinisial AS, MF dan SF.

Editor: Erik S
Tribun Jakarta
Suasana keributan driver ojek online dengan tim Youtuber Laurendra Hutagalung saat mencoba membuat konten tentang kebiasaan pengendara motor yang melawan arah di jalan raya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam 15 Agustus 2023. 

Namun, seiring berjalannya waktu, sang content creator dinilai terlalu "kelewatan".

Ivan menyebut salah seorang anak kecil sempat dibentak karena kedapatan melawan arus.

"Chaos pertamanya itu kalau kata teman-teman ada anak kecil yang dibentak. Terus dari pihak dianya nyolot, makanya pengguna jalan kesal, terutama ojek online (ojol)," tutur dia.

Setelah itu, Ivan menyebut keributan tak terhindarkan.

Warga dan ojol yang geram kemudian disinyalir mengejar sang content creator dan timnya.

Mereka akhirnya mengungsi di warung makan supaya tak diamuk massa.

"Pokoknya tadi sempat cekcok antara timnya dia sama warga sekitar, terutama ojol. Makanya, situasinya kayak begini (tidak kondusif)," ungkap Ivan.

Polisi Minta Koordinasi

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi meminta agar para youtuber berkoordinasi dengan pihak terkait jika kedepan ingin membuat konten sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami berharap memberitahukan juga ke kami, agar kami dampingi, supaya di lapangan terjadi sebuah sinergi dan hasilnya lebih optimal," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).

Selain itu dengan dilakukannya komunikasi terlebih dahulu, Ade Ary juga mengatakan hal itu juga untuk menghindari adanya gesekan antara pemberi sosialsiasi denga masyarakat yang ada di lokasi.

"Dan tidak terjadi miss komunikasi, gesekan apalagi tindakan main hakim sendiri," jelasnya.

Terkait permasalahan kemarin, kapolres pun memastikan kedua belah pihak dipastikan sudah menyelesaikan hal tersebut secara baik-baik.

Selain itu pihaknya pun saat ini juga telah menjalin komunikasi dengan kedua belah pihak agar kedepan tidak lagi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Iya kemarin sudah disepakati, kedua belah pihak, dari pihak yang diduga, bagian dari yang melanggar lalulintas," ucapnya.

"Dari pihak yang mau mensosialisasikan dengan caranya sendiri, membuat konten, itu juga sudah kami komunikasikan, agar terjadi komunikasi yang baik," tambahnya.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved