Kamis, 2 Oktober 2025

Anak Sulung dan Ayah Bertikai Ibu Jadi Tumbal, SW Tewas Berdarah-darah Oleh Putra Sendiri

Akibat pertikaian tersebut, seorang wanita tewas bersimbah darah, sementara dua pria lainnya mengalami luka-luka.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jakarta
SW (43) istri dan suaminya BAM (49) serta anaknya RAR (23) terluka di kediamannya di Jalan Takong, RT 03/08, Tapos, Kota Depok. 

"Kalau untuk (luka) ibunya secara detail saya belum lihat karena langsung dibawa ke rumah sakit untuk autopsi," tuturnya.

Arief menjelaskan, korban luka dan meninggal dunia mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

"Ya, seperti luka bacok," jelas Arief.

Diduga, pelaku yang membunuh SW adalah RAR.

Baca juga: Aksi Keji Suami di Bandung Habisi Istrinya Karena Tidak Mau Rujuk: Bungkus Mayat Dalam Plastik

Namun Kompol Arief, mengatakan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut.

Saat ini korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara dua korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika dan tengah menjalani perawatan.

Motif Pembunuhan

Motif pria berinisial RAR (23) membunuh ibunya SW (43) dan membacok ayahnya BAM (49) di kediaman korban Jalan Takong RT 03/08, Tapos, Kota Depok, pada Kamis (10/8/2023).

Motif RAR tega membantai orangtua sendiri ternyata diduga masalah transparasi keuangan perusahaan milik BAM.

Diketahui, BAM merupakan pemilik gudang pengelolaan limbah kertas yang akan dibuat menjadi kardus kemasan.

asad SW yang ditemukan tewas berdarah-darag di kediamannya
Jasad SW yang ditemukan tewas berdarah-darag di kediamannya di Jalan Takong, RT 03/08, Tapos, Kota Depok.

RAR bekerja di perusahaan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso.

"Intinya, terjadi sedikit permasalahan internal keluarga itu. Jadi memang korban (BAM) ini punya usaha terkait pengelolaan kardus, packing kardus, dikelola oleh keluarga tersebut, termasuk anaknya (RAR) juga dilibatkan dalam usaha tersebut," ucap Arief di ruang kerjanya, Kamis (10/8/2023).

"Akan tetapi, dalam perjalanannya menurut informasi dari yang bersangkutan (korban BAM), ada masalah terkait pengelolaan keuangan dari usaha tersebut," timpalnya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved