Penyelenggara Pernikahan Anjing Mewah Minta Maaf, Tak Ada Niat Lecehkan Budaya Jawa
Pro dan kontra mewarnai pernikahan anjing yang disebut-sebut menghabiskan dana sebesar Rp 200.000.000.
Terima kasih.
Salam hormat.
Reaksi keras atas kegiatan yang digelar crazy rich PIK datang dari Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dian Lakshmi Pratiwi.
Ia menyebut, tradisi pernikahan terkhusus di daerah DIY dan tradisi Jawa secara umum telah dilindungi dan memiliki payung hukum dalam UU RI Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Perda Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan.
Karena itu Dian menilai tidak pantas pernikahan anjing harus dibalut dengan nuansa kental adat Jawa.
"Sehubungan dengan hal tersebut adalah sudah menjadi kewajiban Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan aksi pelestarian fisik dan nilainya, ketika terjadi penyimpangan yang berakibat pada terdegradasi dan terdistorsinya nilai dan marwah upacara daur hidup tersebut," kata Dian Lakshmi Pratiwi.
Pernikahan Anjing Menggunakan Adat Jawa Dikecam, Pembiwara Minta Pemrakarsa Acara Minta Maaf |
![]() |
---|
Bule Real Viral Jadi MC di Pernikahan Anjing, Kini Kebanjiran Job |
![]() |
---|
Kolaborasi Maestro Campursari dan Orkestra di Solo, Cak Dikin hingga Endah Laras Bakal Tampil |
![]() |
---|
Di Solo, HNW Sebut Budaya Jawa yang Adiluhung Bisa Kuatkan Dakwah Islam yang Rahmatan lil Alamin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.