Jumat, 3 Oktober 2025

Cerita Lengkap Pemuda Bunuh Pria Paruh Baya di Pademangan, Pelaku Kesal Kerap Dijadikan Pemuas Nafsu

Remaja berinisial MA (20) membunuh pria paruh baya berinisial W (51) karena tak tahan dijadikan pemuas nafsu selama satu tahun di Jakarta Utara

Penulis: Adi Suhendi
kloase Tribunjakarta.com
Pelaku MA (20) dan lokasi pembunuhan di Pademangan, Jakarta Utara. Seorang remaja berinisial MA memmbunuh pria paruh baya berinisial W (51) di sebuah rumah kontrakan Kampung Muka Ancol, Blok C, RT 09 RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (3/7/2023) dini hari. Ia membunuh korban karena sakit hati kerap dijadikan pemuas nafsu syahwat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang remaja berinisial MA (20) membunuh pria paruh baya berinisial W (51) di sebuah rumah kontrakan Kampung Muka Ancol, Blok C, RT 09 RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/7/2023).

Terungkapnya kasus tersebut berawal saat seorang tukan service AC mencium bau tidak sedap ketika hendak memperbaiki pendingin ruangan di kontrakan tersebut, Rabu (5/7/2023) sekira pukul 11.00 WIB.

Kemudian, tukang service AC melaporkan hal tersebut kepada pemilik kontrakan.

Mendapat laporan dari tukang service AC, kemudian pemilik kontrakan mendatangi kamar kontrakan yang menjadi sumber bau tak sedap tersebut.

Saat hendak masuk kontrakan, ternyata pintu yang ditempati W dalam kondisi terkunci dari luar.

Mencurigakan, lantas bersama warga membukan pintu kontrakan secara paksa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Pastikan Jasad Tertumpuk Pakaian di Jakut Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Warga pun kaget, ternyata di dalam kontrakan ada sesosok pria dalam keadaan tak bernyawa tertutup pakaian dan posisinya tertelungkup.

Penemuan jasad tak wajar, warga lantas melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Tak lama polisi dari Polsek Pademangan, Polres Metro Jakarta Utara, hingga Polda Metro Jaya mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga malam.

Menurut keterangan warga saat itu, kemungkinan besar korban sudah meninggal lebih dari satu hari.

Baca juga: Motif Remaja Bunuh Pria di Kontrakan Jakarta Utara, Pelaku Sakit Hati Setahun Dilecehkan Korban

Pasalnya, warga setempat terakhir kali melihat korban beraktivitas pada Minggu (2/7/2023).

Handphone dan Kunci Motor Korban Hilang

Kecurigaan W menjadi korban pembunuhan pun mencuat karena sejumlah barang berharga milik korban dilaporkan hilang.

Handphone (HP) dan kunci motor milik korban hilang dari dalam kontrakannya.

Meski kunci motor korban tak ditemukan, sepeda motornya masih terparkir tak jauh dari kontrakannya.

Pemilik kontrakan, Zainudin mengatakan sebelum korban ditemukan tewas, Ia kerap melihat seorang remaja kerap diajak W mampir ke kontrakannya.

Pemilik kontrakan tersebut mengetahui bahwa W sering membawa remaja masuk ke dalam kontrakannya.

Wajah remaja yang sering mampir ke kontrakannya pun berganti-ganti.

"Dia sering bawa ABG laki-laki, gonta ganti gitu. Kalau ditanya katanya ponakan," kata Zainudin, Kamis (6/7/2023).

Apa yang dikatakan W tak membuat Zainudin lantas begitu saja percaya.

Ia merasa curiga terhadap tamu yang dibawa Waluyo. Apalagi satu bulan belakangan ini.

Zainudin melihat W kerap bersama remaja laki-laki yang sama sebulan ini.

"Nah ini tau-taunya udah sebulan lebih, sebelum lebaran sering bawa orang baru ini. Itu-itu terus yang dibawa," ungkap Zainudin.

Sosok Korban

Zainudin menambahkan, sosok W dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Pria yang tinggal sebatang kara itu diketahui jarang berinteraksi maupun mengobrol dengan para tetangganya.

"Dia sehari-harinya tertutup, sama (tetangga) sebelah juga enggak komunikasi atau gimana," ucap Zainudin.

Menurut Zainudin, W tinggal di kontrakan tersebut sejak tahun 2022 silam atau sudah sekitar satu tahun lamanya.

Pada saat pertama kali datang, W mengaku bekerja sebagai sopir pribadi merangkap pengemudi ojek online.

"Pas awal dia datang saya sempat tanya kerjanya, dia jawab sopir di perumahan, sopir pribadi. Kalau pulang korban langsung ngojek," kata Zainudin.

Pelaku Ditangkap di Wonosobo

Berbekal keterangan para saksi, polisi pun langsung memburu pelaku pembunuhan terhadap W.

Hingga akhirnya polisi menangkap MA di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (8/7/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan motif MA membunuh W karena sakit hati kerap dijadikan pemuas nafsu korban selama satu tahun belakangan.

"Motif pelaku adalah balas dendam dan sakit hati dengan korban karena kurang lebih setahun dilecehkan secara seksual oleh korban," kata Titus kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Pelaku dan korban, kata Titus, memang tinggal bersama di rumah kontrakan tersebut.

Selama tinggal bersama, korban dipaksa melayani hasrat pelaku untuk melakukan hubungan seksual karena korban memilik kelainan.

"Pelaku dan korban tinggal bersama sama di daerah Pademangan, pelaku dipaksa untuk melayani Korban, sehingga pelaku sakit hati," jelasnya.

Akhirnya, lanjut Titus, pelaku hilang akal dan membunuh korban dengan menggunakan pisau dan gunting.

"Setelah setahun membunuh korban dengan pisau dan gunting dengan cara menusuk leher korban benda tersebut sampai meninggal," jelasnya.

Pembunuhan tersebut diketahui terjadi Senin (3/7/2023) dini hari.

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku lantas melarikan diri ke kampung halamannya di Wonosobo.

Atas perbuatannya, M kini ditahan polisi dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. (Tribunjakarta.com/ Annas Furqon Hakim/ Tribunnews.com/ Abdi)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved