Selasa, 30 September 2025

Kronologis Tukang Sate di Bekasi Dibunuh Anaknya Gara-gara Tak Beri Uang, Pelaku Pecatan TNI

Tukang sate tewas dibunuh anaknya yang merupakan pecatan TNI di Medansatria, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023). berikut motif dan kronologinya.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunbekasi.com/ Rangga Baskoro
Tukang sate tewas dibunuh anaknya di warung tempatnya berjualan, Jalan Raya Pejuang, Blok C, Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023). Pelaku diketahui pecatan TNI. 

Polisi pun bergerak cepat melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan saksi-saksi.

"Barang bukti yang ditemukan di TKP yang pertama yaitu satu bilah senjata tajam jenis sangkur, satu buah sarung berwarna hitam, cokelat dan putih yang berlumuran darah milik korban dan satu celana pendek berwarna abu kombinasi hitam," ungkap Kompol Aqsha.

Pelaku Tak Kabur Setelah Bunuh Ayah

Burman, tetangga yang tinggal tepat di sebelah lokasi pembunuhan mengatakan pelaku tidak kabur usai melakukan aksinya.

Burman mengaku dirinya baru mengetahui adanya kejadian pembunuhan pada Kamis (29/6/2023), sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu, Burman melihat banyak warga berkerumun di warung sate milik korban.

"Salah satunya yang ada di sana itu, saya lihat pamannya korban. Dia panik. Enggak lama, adiknya korban juga datang," ungkap Burman di lokasi kejadian.

Di lokasi, terdapat pula istri korban berinisial IN dan anak bungsu korban WA beserta pelaku.

Saat itu, ia tak mengetahui Widodo Cahyo Putro yang ditemukan tewas bersimbah darah dibunuh anaknya sendiri.

Setelah mengetahui kronologi yang sebenarnya, Burman pun heranan pelaku tak kabur usai membunuh ayahnya.

Bahkan, ia melihat tak ada gelagat mencurigakan dari pelaku saat polisi melakukan pengecekan di lokasi.

"Ada pelaku, enggak kabur dia, ada di dalam sini. Seperti bukan dia yang bunuh, biasa saja dia pas ada polisi. Kayanya begitu, pura-pura engak tahu apa-apa, santai duduk di dalam pakai baju batik," ucapnya.

Bahkan, pelaku ikut mendampingi proses evakuasi jenazah bersama petugas kepolisian dan tim medis ke rumah sakit.

Setelah polisi memeriksa empat orang saksi, yakni Ketua RT, istri korban, anak bungsu dan DR, terungkap fakta bahwa ternyata Widodo Cahyo Putro tewas di tangan anaknya sendiri.

"Kan divisum korban, dibawa ke Kramat Jati, dia pelaku juga ikut," kata Burman.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan