Pengamat Soroti Upaya Pemprov DKI Pakai Teknologi AI Traffic Light untuk Tangani Kemacetan
Dari 321 simpang, sebanyak 162 simpang menggunakan sistem ATCS generasi sebelumnya dan setidaknya ada 20 simpang yang telah menggunakan teknolo
Jangan sampai, dikatakan Budi, penerapan sistem tersebut tidak teruji dengan kondisi lalu lintas yang ada di DKI Jakarta dan akhirnya berpotensi pada kerugian negara.
"Untuk itu, sepatutnya pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta perlu lebih transparan dan lebih mengkaji untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta yang tak kunjung usai," katanya.
"Traffic signal control penting untuk mengurai kemacetan yang diakibatkan oleh antrian kendaraan di persimpangan lampu lalu lintas, apalagi jika sudah menggunakan teknologi baru yang lebih canggih, maka perlu dilakukan proof of concept atau kajian. Memang harus ada bukti, karena pendanaannya dari pemerintah sehingga harusnya dapat memberikan manfaat yang baik,”tandas Budi.
Atasi Macet, Kota Bangkok Ujicoba Lampu Merah Cerdas Berbasis AI, Bagaimana Cara Kerjanya? |
![]() |
---|
KJP dan KJMU Pelajar yang Demo dengan Anarkis akan Dicabut oleh Pemprov DKI Jakarta |
![]() |
---|
Tarif Gratis Transjakarta, MRT, dan LRT Berlaku Mulai 31 Agustus sampai 7 September 2025 |
![]() |
---|
Pramono Pastikan Pemprov Bantu Proses Pemulasaran & Pemakaman Affan Driver Ojol Korban Rantis Brimob |
![]() |
---|
Industri Didorong Adopsi AI untuk Antisipasi Gejolak Ekonomi Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.