Ramadan 2023
Kisah Pasutri Belasan Tahun Mengais Rezeki Dari Peziarah di TPU Jeruk Purut: Ditipu Sampai Diusir
Mereka mengais rezeki di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dengan menjadi perawat makam.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tempat Pemakaman Umum (TPU) tidak selalu menjadi tempat yang menyeramkan. Banyak juga yang menjadikannya sebagai sumber rezeki untuk keperluan hidup.
Hal ini seperti pasangan suami-istri bernama Muchtar (52) dan Cucu (50).
Mereka mengais rezeki di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dengan menjadi perawat makam.
Cucu mengaku sudah selama 15 tahun menggeluti pekerjaan itu. Sedangkan Muchtar sudah bekerja merawat makam selama 12 tahun setelah usahanya gulung tikar.
"Enggak ada kerjaan lain, cuma ini aja, setiap hari kerjanya begini ngerawat sama bersih-bersihin makam. Suami saya juga sama," kata Cucu saat ditemui Tribunnews.com di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2023).
Penghasilan keduanya tak menentu. Mereka hanya berharap dari para ahli waris yang keluarganya dimakamkan di TPU tersebut.
"Enggak (menentu penghasilan), ini misal ini satu dua, jadi campur-campur. Ngerawat itu seketemunya sama peziarah yang minta makam keluarganya buat dirawat. Misal nggak kerawat minta dirawat," ucapnya.
Dia menceritakan bersama suaminya harus berjuang mencari para peziarah yang ingin makam sanak keluarganya dirawat.
Mereka harus bersaing dengan para perawat makam lainnya untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Ketika sudah menemui ahli waris itu, biasanya mereka meminta untuk membayar biaya perbulan agar makam-makam tersebut bisa dirawat tanpa melalui pihak pengelola TPU.
"Tergantung dari ahli warisnya, seikhlasnya lah gitu. Enggak mesti dipatok harganya per bulan. Ada juga yang mau bayar per tahun gitu," ungkapnya.
Suka duka dilewati keduanya. Tak sedikit rasa sakit hati mereka dapatkan dari mulut para peziarah.
Wanita asal Cikampek, Jawa Barat itu mengatakan harus mempertebal kesabarannya karena tak jarang langsung diusir oleh para ahli waris ketika menawarkan menjadi perawat makam.
"Ada, banyak (diusir peziarah). Misalnya pas lagi saya samperin nih, langsung bilang 'enggak usah bu', banyak yang kayak gitu juga. Yang baik juga banyak, tergantung orangnya sih. Ada juga yang sampai kasar gitu," ucapnya.
Muchtar melanjutkan duka yang dialami dirinya dan istrinya itu. Tak jarang pula ada peziarah yang menipu saat meminta merawat makam keluarganya.
Ramadan 2023
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2023 Kota Medan Jumat, 21 April 2023 Pukul 18.34 WIB |
---|
Hannah Al Rashid Takjub Suasana Ramadan di London |
---|
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2023 Kota Kendari, Jumat 21 April 2023 Pukul 17.52 WITA |
---|
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2023 Samarinda Jumat, 21 April 2023 |
---|
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2023 Seluruh Indonesia Jumat, 21 April 2023 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.