Depo Plumpang Terbakar
Iriana Korban Kebakaran Depo Plumpang Teridentifikasi, Jasadnya Segera Dikembalikan ke Keluarga
Menurut Endang, mertuanya, Iriana dapat dikenali dengan mudah sebab ditemukan olehnya tertimpa puing reruntuhan kamar mandi rumah.
Dari 15 kantong jenazah tersebut. 9 jenazah merupakan laki-laki dan 5 lainnya perempuan.
2 jenazah telah berhasil teridentifikasi
Identifikasi atas nama Fahrul Hidayatullah (28).
Fahrul teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan.
Selanjutnya, Muhammad Bukhori (41), terindentifikasi dari sidik jari jempol kanan.
Sebagaimana diketahui, proses identifikasi seluruh korban meninggal itu dilakukan dengan mencocokkan sampel data antemortem dari pihak keluarga dengan postmortem jasad korban.
Oleh sebab itu, para keluarga dapat mendatangi Posko Antemortem RS Polri untuk memudahkan proses identifikasi korban meninggal dunia.
Baca juga: Pengamat: Depo Plumpang Kebakaran, Gara-gara Petir atau Dibakar?
Pihak RS Polri di Kramat Jati juga telah menerima sejumlah korban yang meninggal dunia akibat kejadian itu untuk diidentifikasi.
"Untuk memudahkan pemeriksaan dan identifikasi korban meninggal Depo Pertamina Plumpang, RS Polri R Said Sukanto Pusdokkes Polri telah menyiapkan Posko Ante Mortem dan Posko Mortem," ujar Kepala Pusat Kedokteran (Kapusdokes) Polri Irjen Asep Hendradiana saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Asep menegaskan pihaknya siap membantu warga masyarakat yang merasa kehilangan atau menjadi korban musibah akibat kebakaran itu.
"RS Polri R Said Sukanto juga siap membantu dan memberikan pertolongan dan pengobatan bagi korban yang mengalami luka bakar karena peristiwa tersebut," katanya.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Depo Plumpang Terbakar
VIDEO Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru: Pertamina Sebut Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru, Pertamina: Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Pertamina: Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang Belum Final |
---|
Pengamat Ingatkan Pentingnya Buffer Zone di Depo BBM Kurangi Risiko Kebakaran |
---|
Pengamat: Penataan Zona Penyangga Objek Vital Nasional Tak Bisa Dilakukan Hanya oleh Pertamina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.