Depo Plumpang Terbakar
Korban Kebakaran di RS Koja Sudah Dirujuk ke RSPP dan RSCM, Hanya Tersisa 1 Orang
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara menjadi salah satu rumah sakit yang menampung korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara menjadi salah satu rumah sakit yang menampung korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Dari pantauan di lokasi, terdapat papan yang bertuliskan jumlah korban yakni sebanyak 24 orang yang dirawat di RSUD Koja yang satu di antaranya bernama Hadi (30) meninggal dunia.
Namun, saat ini hanya tersisa satu orang atas nama Yati Sumiati (56) yang masih dirawat di RSUD Koja.
Sementara itu, 17 orang lainnya sudah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan dan empat orang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Meski begitu, hingga kini pihak RSUD Koja masih belum memberikan keterangan resmi terkait dengan korban yang dirawat hingga yang dirujuk ke rumah sakit lain.
Berikut daftar nama korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yakni:
17 Korban Dirujuk ke RSPP
1. Suripto (52)
2. Kanza (3)
3. Ilsan (3)
4. Ilyas (4)
5. S.T. Aminah (40)
6. Ahmad Syukur (50).
7. Naila (20)
8. Ayub (45)
9. Ardiansyah (50)
10. Seluidawati (49)
11. Udin Abdulah (15)
12. M. Ali Bayaki (21)
13. Ngasirin (50)
14. Slamet Mami (55)
15. Toinari (63)
16. Sanum (64)
17. Riku Kuswanto (23)
Satu orang dirujuk ke RSCM
1. Rohani (45)
Satu orang meninggal dunia
1. Hadi (30)
Empat orang sudah pulang
1. Sumila (75)
2. Yumiyati (18)
3. Duta Aditya (16)
4. Ibrahim Malik (6 bulan)
Sebelumnya, Sebelumnya, Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Baca juga: Pertamina Minta Maaf atas Kebakaran Depo Plumpang, Komitmen Tanggung Jawab Penuh terhadap Korban
Depo Plumpang Terbakar
VIDEO Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru: Pertamina Sebut Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru, Pertamina: Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Pertamina: Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang Belum Final |
---|
Pengamat Ingatkan Pentingnya Buffer Zone di Depo BBM Kurangi Risiko Kebakaran |
---|
Pengamat: Penataan Zona Penyangga Objek Vital Nasional Tak Bisa Dilakukan Hanya oleh Pertamina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.