BPBD DKI Jakarta: 21 RT Tergenang Banjir, Pintu Air Manggarai, Karet dan Pos Sunter Hulu Siaga 3
BPBD DKI melaporkan terdapat 21 RT yang tergenang banjir, tapi tidak ada warga yang dilaporkan mengungsi, BPBD terus memonitor kondisi genangan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terjadi genangan di hampir semua kota administrasi yang ada di DKI Jakarta.
Hal tersebut akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda, pada Kamis (23/2/2023) hingga Senin (27/2/2023).
BPBD melaporkan (per pukul 03.00 WIB) terdapat 21 RT yang tergenang banjir.
Baca juga: Waspada Angin Kencang di Jakut dan Kepulauan Seribu, Pagi ini Bekasi Masih Dilanda Hujan dan Angin
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan hujan tersebut menyebabkan kenaikan status siaga 3 atau waspada terhadap Pintu Air Manggarai, Pintu Air Karet, dan Pos Sunter Hulu.
"Hujan yang lebat juga menyebabkan genangan di beberapa titik lokasi," ujar Isnawa berdasarkan keterangannya, Senin (27/2/2023) pagi.
"Untuk wilayah tergenang ada di hampir semua kota administrasi yang ada di DKI Jakarta," ucap Isnawa.
Ia menginformasikan, BPBD DKI Jakarta menyebut saat ini terdapat 21 RT yang tergenang banjir.
"Jadi ada 21 RT atau 0,069 persen dari 30.470 RT yang tergenang banjir," kata Isnawa.
Adapun 21 RT yang tergenang banjir tersebar di berbagai kota administrasi yang ada di DKI Jakarta, di antaranya:
Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Kembangan Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 sampai dengan 40 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi
2. Kelurahan Tegal Alur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 30 sampai dengan 40 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi
3. Kelurahan Rawa Buaya
- Jumlah: 8 RT
- Ketinggian: 30 sampai dengan 60 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi
Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Petogogan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
2. Kelurahan Pela Mampang
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Jakarta Timur terdapat 8 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Item
2. Kelurahan Cawang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 80 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 40 sampai dengan 80 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 sentimeter
- Penyebab: curah gujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Baca juga: Jakarta Hari ini Berpotensi Hujan Ringan dan Mendung Sepanjang Hari
Hingga berita ini dilaporkan, Isnawa menginformasikan tidak ada warga yang dilaporkan mengungsi.
Isnawa juga membeberkan pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan," ucap Isnawa.
Selain itu, kolaborasi mereka juga akan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Hal tersebut dilakukan secara gotong royong bersama para lurah dan camat setempat.
Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hati-hati yang akan Beraktivitas, BPBD DKI Jakarta Catat 21 RT Tergenang Banjir Akibat Hujan Deras,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.