Selasa, 30 September 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Wowon Berniat Bunuh Semua TKW Korban Penipuan Jika Tagih Janji, Kini Pasrah & Siap Dihukum Mati

Wowon mengaku berencana membunuh semua TKW yang menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan kekayaan jika mereka menagih janji.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki Banyu membeberkan kronologi penipuan hingga pembunuhan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2/2023). Wowon mengaku berencana membunuh semua TKW yang menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan kekayaan jika mereka menagih janji. 

"Siap (dihukum mati). Saya mau diapain juga siap, siap," kata Wowon.

Wowon pun meminta maaf atas aksi kejinya itu. Ia meminta maaf kepada keluarga dan korban, khususnya anak-anak yang ia korbankan sebagai tumbal.

"Ya terima. Ya sekarang saya mau minta maaf sama keluarga saya sudah menjalankan mengorbankan anak-anaknya juga. Saya meminta maaf sedalam-dalamnya sudah kekhilafan saya," ujarnya.

Wowon juga mengakui dirinya sebenarnya tak memiliki kesaktian untuk menggandakan uang.

Wowon yang juga berperan sebagai Aki Banyu itu ternyata hanya menggunakan trik untuk menipu para korbannya.

"Aku bohong (bisa menggandakan uang)," kata Wowon.

Modus Sebagai Orang Sakti

Kepada awak media dengan gaya santai Wowon menceritakan kebohongannya itu.

Ia menjelaskan secara gamblang bagaimana cara dia menipu korbannya bernama Siti Fatimah, salah satu TKW yang berakhir tragis usai tewas tenggelam di perairan Bali.

Diceritakan Wowon, Siti pernah tinggal di rumah istri Wowon bernama Ai Maemunah--yang juga pernah menjadi TKW--selama 6 bulan sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Baca juga: Duloh Menyesal Jadi Eksekutor Pembunuhan Atas Perintah Wowon, Siap Dapat Hukuman Mati

Saat itulah, timbul niat jahat Wowon untuk menipu Siti. Modusnya, ia mengaku sebagai orang sakti yang bisa menggandakan uang.

Ketika itu, apa yang dikatakan Wowon bukan hanya ucapan belaka. Dirinya bahkan mempertontonkan bagaimana cara dirinya mengubah uang pecahan Rp 1.000 menjadi Rp 5.000.

"Caranya dengan main amplop. Amplop itu, kata saya, 'kalau kamu ingin sukses, beli amplop dulu di warung'. Sesudah beli di warung, kata aku, coba isikan amplop dari uang kamu satu ribu," kata Wowon.

"Padahal, dari kantong saya sudah menyiapkan yang di dalamnya Rp 5.000. Jadi saya bermain mata dengan yang namanya Siti. Supaya amplop yang ada di kantong saya yang isi Rp 5.000 itu dipegang sama Siti. Kenapa Ki
bisa berubah jadi Rp 5.000? Ya itu, makanya kalau kamu pengin sukses, kata aku, apalagi uang Rp 100.000 kamu bisa kaya. Padahal aku bohong," sambungnya.

Siti akhirnya terbuai. Ia yang ingin mendapat kesuksesan dengan cara instan tanpa sadar telah masuk dalam jebakan Wowon.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan