Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Penyesalan Duloh Turuti Perintah Wowon, Diiming-imingi Rp 500 Juta untuk Membunuh, Siap Dihukum Mati

Berikut ini penyesalan Duloh setelah menuruti perintah Wowon untuk membunuh, mengaku siap dihukum mati.

Penulis: Nuryanti
Tangkap Layar YouTube Kompas TV
Pelaku pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur, Solihin alias Duloh. Berikut ini penyesalan Duloh setelah menuruti perintah Wowon untuk membunuh, mengaku siap dihukum mati. 

Saking percayanya dengan sosok Aki Banyu, Duloh mengaku tidak bisa membantah perintah membunuh tersebut.

"Jangan ngebantah gitu katanya."

"Entar juga kalau udah sukses semua beres kamu dikasih (uang Rp 500 juta)" ucap Duloh menirukan percakapan dengan Aki Banyu.

Baca juga: Wowon Akui Tega Habisi Nyawa Anaknya Berusia 2 Tahun karena Rewel, Perintahkan Duloh Jadi Eksekutor

Namun, sejauh ini ia mengaku belum mendapatkan uang yang dijanjikan itu.

Sebelumnya, Duloh hanya diberi uang ratusan ribu ketika para korban penipuannya mengirimkan uang untuk digandakan.

"(Sosok Aki Banyu) Ya bilangnya ya bisa menghilang gitu aja. Jadi sakti lah, jadi orang sakti," tambah dia.

Penyesalan Wowon Cs

Seperti Duloh, Wowon dan Dede juga mengungkapkan penyesalannya.

Wowon mengaku menyesal telah menipu hingga membunuh sembilan orang yang tujuh di antaranya keluarga tersangka.

Setelah merasakan dinginnya jeruji besi, Wowon mengaku sudah tobat.

"Iya nyesel sekarang. Sekarang mau tobat," ungkap Wowon kepada wartawan, Kamis.

Tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki Banyu membeberkan kronologi penipuan hingga pembunuhan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki Banyu membeberkan kronologi penipuan hingga pembunuhan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Dalam kesempatan tersebut, Wowon juga meminta maaf kepada seluruh keluarga korban.

"Ya saya minta maaf ke keluarga sudah menjalankan mengorbankan anak-anaknya yang juga belum jadi korban saya minta maaf yang sedalam-dalamnya, udah kekhilafan saya mau diapain juga saya siap," bebernya.

Selanjutnya, tersangka M Dede Solehudin juga mengaku menyesal atas perbuatannya.

Dede tak berpikir bahwa sosok sakral Aki Banyu ternyata kakak iparnya sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved