Selasa, 30 September 2025

Konsep Pusat Pertanian Multidimensi Pertama di Indonesia, Bisa Tanam dan Panen Sayuran di dalam Mal

Uniknya, sayuran microgreens yang menjadi bahan utama dari salad tersebut ditanam dan dipanen langsung di dalam mal

Istimewa
Pembukaan Pusat pertanian multidimensi pertama di Indonesia dibuka oleh sebuah startup di bidang teknologi agrikultur (agritech), Greens dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, Arief Prasetyo Adi, dan CEO Plaza Indonesia, Tan Boon Piin pada Selasa (20/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat pertanian multidimensi pertama di Indonesia dibuka oleh sebuah startup di bidang teknologi agrikultur (agritech), Greens.

Lokasi pertanian multidimensi ini berada di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Pembukaan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Sandiaga Uno, Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, Arief Prasetyo Adi, dan CEO Plaza Indonesia, Tan Boon Piin pada Selasa (20/12/2022).

Erwin Gunawan, Co-Founder & Chief Business Officer GREENS menjelaskan, inovasi baru yang diusung pihaknya berupa penyajian pangan kaya akan nutrisi yang disebut dengan live salad yang dihadirkan di dalam mall.

Disebutkan, setelah memilih menu, pembeli dapat melihat langsung bagaimana salad disajikan.

Uniknya, sayuran microgreens yang menjadi bahan utama dari salad tersebut ditanam dan dipanen langsung di dalam mall.

"Kami memang mengadopsi sistem pangan hyperlocal, di mana sumber pangan ditanam, dipanen dan disajikan di tempat yang sama sehingga sumber pangan aman, terjamin kualitasnya dan bernilai gizi tinggi," kata Erwin secara tertulis, dikutip, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Tiga Maling Tas Berkeliaran di Mal CBD Ciledug, Modusnya Geser-geser Saat Korban Sibuk Belanja

Teknologi agrikultur yang digunakan pada pertanian multidimensi ini berbentuk pod yang memanfaatkan sistem penanaman dalam ruangan menggunakan teknologi blockchain, artificial intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan desentralisasi sumber pangan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

"Pod dapat mengatur suhu udara, kelembaban udara, pengaturan cahaya, hingga perencanaan penanaman sumber pangan jangka panjang sehingga hasil panen terprediksi, lebih konsisten dan memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi," jelasnya.

Oleh karena bentuknya yang portabel dan moduler, pod inovasi dari startup ini diklaim mudah ditempatkan di berbagai lokasi sehingga dapat menghasilkan hasil tanam yang dapat langsung di panen, diolah dan dikonsumsi di tempat yang sama (hyperlocal food).

"Kami memiliki misi untuk mencegah kehilangan sumber pangan (food loss) dan menghadirkan sumber nutrisi yang terbaik. Dengan  menghadirkan sistem pertanian metafarming, dimana masyarakat dapat berkontribusi secara langsung untuk menanam serta menghasilkan sumber pangannya sendiri di dunia virtual dan dapat dipanen di dunia nyata," katanya.

Erwin berharap langkah pihaknya ini dapat menjadi kegiatan ekonomi kreatif.

"Pengembangan bisnis ini tentunya perlu dukungan pemerintah agar semakin banyak masyarakat yang mengenal dan berpartisipasi menjadi petani online sehingga visi & misi kami mengenai sistem ketahanan pangan dapat terwujud. Oleh karena itu, menjadi sebuah kehormatan bagi kami saat Bapak Sandiaga Uno mau hadir untuk meresmikan gerai kami,” ujar Erwin. (*/)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved