Sabtu, 4 Oktober 2025

Karyawati Toko Retail di Serpong Tangsel Tewas Dibunuh Rekan Kerja, Korban Dicekik

RN seorang kepala toko swalayan Total Buah Segar Serpong, Tangerang Selatan, tewas dibunuh anak buahnya SP karena tak memberikan pinjaman uang

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Rafzanjani
Jenazah R (31) wanita karyawan Supermarket Total Buah Segar, yang tewas dibunuh, dievakuasi dari lokasi kejadian di kamar kosnya di Serpong, Tangsel. Korban dibunuh rekan kerjanya karena tak beri pinjaman uang. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - RN (31), seorang kepala toko swalayan Total Buah Segar Serpong, Tangerang Selatan, tewas dibunuh anak buahnya SP (27) karena tak memberikan pinjaman uang.

RN sebelumnya ditemukan tewas di kamar indekosannya kawasan Jalan Astek Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu (17/12/2022) sore.

Kepolisian pun bergerak cepat menangkap pelakunya setelah menemukan ada kejanggalan di balik kematian wanita muda tersebut.

Polisi meyakini RN menjadi korban pembunuhan karena ditemukan luka lebam di lehernya yang menandakan korban tewas dicekik.

Dugaan tersebut pun terbukti setelah polisi menangkap SP pelakunya.

Baca juga: Karyawati Toko Retail di Tangsel Ditemukan Tewas Tergeletak di Atas Kasur Kamar Mess

Polisi menangkap SP setelah mengantongi sejumlah petunjuk berupa sidik jari, patahan kuku, dan lainnya.

Motif SP melakukan pembunuhan terhadap atasannya ini karena kesal terhadap RN.

Sebab, sebelum pembunuhan kepala toko swalayan buah itu, SP ingin meminjam uang sebesar Rp 250.000 untuk menebus sepeda motor mertuanya yang digadaikan.

Namun, RN tak memberikannya uang sama sekali.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan terhadap Karyawati di Tangsel

Hal tersebut pun membuat pelaku SP kesal sampai gelap mata tega membunuh RN yang berstatus sebagai rekan kerjanya

"Saat tidak dipinjami, pelaku kembali ke kamarnya dan merenung sekitar 10 menit. Saat itu ia berpikir apakah harus membunuh korban atau tidak," jelas Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu saat konferensi pers, Senin (19/12/2022).

"Akhirnya dia (SP) memutuskan untuk membunuh korban," sambungnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Karyawati di Serpong Tangsel: Korban Diduga Sempat Coba Melawan Sebelum Tewas

Pelaku pun datang kembali ke kamar korban, alasannya hendak meminjam balsam pura-pura sakit perut.

Saat korban tengah mencari balsam, pelaku langsung mencekik korban dan membanting korban ke kasur.

"Saat di kasur, pelaku menindih korban sambil mencekik dan membekap korban kurang lebih selama 10 menit, itu lah yang menyebabkan korban meninggal," ungkap Sarly.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved