Kamis, 2 Oktober 2025

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

Update Kasus Mayat Satu Keluarga di Kalideres: Kesaksian Tetangga hingga Jenazah Dikremasi Besok

Berikut update terkait kasus mayat satu keluarga di Jakarta Barat dari kesaksian tetangga hingga rencana kremasi pada Senin (14/11/2022).

Editor: Miftah
Tribun Jakarta
Polisi (kiri) mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak usia 30 tahun dan ipar di rumah Blok AC5 No 7, Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Kondisi empat mayat satu keluarga itu membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk (kanan). Berikut update terkait kasus mayat satu keluarga di Jakarta Barat dari kesaksian tetangga hingga rencana kremasi pada Senin (14/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat telah memasuki babak baru.

Salah satunya adalah tetangga korban, Tio (58) yang membeberkan kesaksiannya sebelum korban meninggal dunia.

Tio menyebut dirinya sempat bertemu dengan RG (71) beberapa bulan lalu.

Lalu saat bertemu, Tio mengatakan adanya keanehan yakni plastik hitam yang dipakai RG di kakinya.

Kemudian, ada update terbaru lainnya yaitu terkait rencana kremasi terhadap empat jenazah keluarga itu besok, Senin (14/11/2022).

Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 07 RW 15, Asiung.

Baca juga: Polisi Temukan Catatan Katering di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Jakarta Barat

Dikutip dari Kompas.com, Asiung menjelaskan sebenarnya rencana kremasi akan dilakukan hari ini, Minggu (13/11/2022).

Namun ada hal-hal yang perlu dinanti seperti kedatangan keluarga dari luar kota.

Untuk selengkapnya berikut detail dari update terbaru kasus mayat satu keluarga yang ditemukan di rumahnya di Kalideres, Jakarta Barat.

Salah Satu Korban Sempat Pakai Plastik Hitam di Kaki

Tio menjelaskan RG sempat bertemu dengannya beberapa bulan lalu dan melihat kaki korban dibungkus plastik hitam.

Namun ketika ditanya oleh Tio terkait plastik hitam di kaki korban, RG tidak menggubrisnya.

“Sekitar 2 atau 3 bulan lalu, saya terakhir ketemu dia,” ujarnya Sabtu (12/11/2022).

“Saya lihat dari sana jalan kaki, tapi kakinya diikat pakai plastik hitam. Begini diikat gitu. Lalu saya tanya, ‘kaki kenapa?’ Tapi (RG) diam saja,” jelas Tio.

Di sisi lain, Tio mengaku telah menaruh curiga bahwa RG dan istrinya, RM (71) telah pindah rumah dari awal tahun.

Baca juga: Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Jakarta Barat Karena Kelaparan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved