TOPIK
Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat
-
Bahkan, Polisi menemukan pengakuan fakta kalau sang ayah EA (50), ibunya, AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja perempuan
-
Setelah proses penyelidikan terhadap kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat resmi dihentikan, kini polisi segera menyerahkan jenazah
-
Satu keluarga yang terdiri dari empat orang itu disebut polisi memiliki dua HP namun hanya digunakan untuk mengirim pesan satu arah.
-
Ketua APSIFOR Reni Kusumowardhani sebut perlu waktu 500 jam untuk ungkap penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
-
Polisi telah menutup kasus meninggalnya satu keluarga di Kalideres karena penyebab kematiannya tidak ditemukan unsur pidana.
-
Polda Metro Jaya menyatakan bahwa fenomena kematian keempat orang dalam satu rumah ini memang cukup unik karena jarang terjadi.
-
Polisi mengungkap alasan petugas koperasi tak melapor usai melihat jasad Renny Margaretha (68) di Perumahan Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jaka
-
Polda Metro Jaya resmi menghentikan penyelidikan atas kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
-
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat menjelaskan kesimpulan akhir penyelidikan kasus kematian satu keluarga.
-
Ahli sosiologi agama, Jamhari, membantah adanya paham apokaliptik atau sekte tertentu dibalik tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
-
Polda Metro Jaya dan tim gabungan mulai mengungkap penyebab tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.
-
Polisi mengehentikan penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, karena tak ditemukan unsur pidana.
-
Kabid Kimia dan Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Wahyu Marsudi, mengungkap fakta korban meninggal di Kalideres, Jumat (9/12/2022).
-
Polda Metro Jaya dan tim gabungan mulai mengungkapkan penyebab tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.
-
Pihak kepolisian menyimpulkan kasus satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres, didapati bahwa pintu rumah terkunci dari dalam
-
Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan tim Polda Metro Jaya dibantu Puslabfor, juga disimpulkan bahwa keadaan rumah terkunci dari dalam.
-
Dugaan satu keluarga di Kalideres meninggal karena menjalani ritual semakin kuat setelah ditemukannya klentingan mungil di TKP.
-
Dugaan ritual di satu keluarga tewas di Kalideres menguat, kepolisian menemukan bukti pentunjuk baru benda bernama 'buli-buli' atau klentingan.
-
Polisi sudah menemukan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres dan akan menghentikan kasus jika tidak ditemukan unsur pidana.
-
Polisi akan mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Kalideres pada Jumat (9/10/2022).
-
Jika saat ekspos pada Jumat (9/12/2022) bersama sejumlah ahli tidak ditemukan adanya unsur pidana, maka polisi akan menghentikan kasus tersebut.
-
Polisi kembali dapat barang bukti baru di rumah satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Klentingan Buly-Buly untuk ritual.
-
Tim gabungan mengklaim sudah mengetahui penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
-
Polisi melakukan konsolidasi dengan sejumlah ahli sebelum menyampaikan rilis akhir terkait kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
-
Polda Metro Jaya berupaya merampungkan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres sebelum perayaan hari puncak HUT Polda Metro Jaya ke-73, Selasa.
-
Sudah sekitar tiga pekan ditemukannya empat jenazah dalam satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat 28 saksi telah diperiksa oleh penyidik Polda Metro
-
Polda Metro Jaya akan mengungkap hasil akhir penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat pada pekan depan.
-
Ditemuakan barang bukti yang membuat keluarga di Kalideres diduga menjalani ritual sekte atau keyakinan tertentu.
-
Kematian satu keluarga tewas di dalam rumah di Kalideres diyakini berbeda-beda. Ada yang meninggal dunia secara natural dan desperate death.
-
Sugeng pun membandingkan kasus kematian satu keluarga ini dengan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.