Selasa, 30 September 2025

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

Identitas Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Paling Tua Laki-laki Berusia 71 Tahun

Penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih diselimuti tanda tanya.

Editor: Daryono
Kolase Tribunnews
Satu keluarga tewas di Kalideres 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut identitas satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Identitas korban diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce.

Kombes Pasma Royce mengatakan identitas jasad satu keluarga tersebut terungkap dari kartu keluarga.

Seperti diberitakan sebelumnya 4 jasad yang merupakan satu keluarga tersebut ditemukan pada Kamis (10/11/2022) tersebut membuat heboh warga setempat.

Empat jasad yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk itu terdiri dari suami, istri, anak dan ipar korban. 

Baca juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Spekulasi Kelaparan hingga Fakta Kondisi Dalam Rumah

Lantas berikut identitas 4 jasad satu keluarga tersebut, dikutip dari Kompas.com:

1. Suami: Rudyanto Gunawan (71)

2. Istri: K. Margaretha Gunawan (68)

3. Anak: Dian Febbyana (42)

4. Saudara Ipar: Budyanto Gunawan (69)

Kesaksian Tetangga

Tetangga keluarga yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, memberikan kesaksian soal kondisi korban saat masih hidup.

Di mana dirinya mengaku sempat bertemu dengan satu di antara korban yang ditemukan tewas.

Tio Siu Hoa, tetangga korban, mengatakan sempat melihat dan bertemu langsung dengan salah satu korban.

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022). (Istimewa/Kolase TribunJakarta)

Saat itu, kata Tio Siu Hoa, kaki korban dibungkus dengan plastik.

Dirinya pun sempat bertanya dengan korban perihal kakinya.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Keluarga Tewas di Kalideres: Kaki Korban Dibungkus Plastik, Saat Ditanya Diam

Namun korban hanya diam, tidak menjawab.

"Itu si suami, (sempat ditanya) kenapa itu kakinya? (korban) diam saja," katanya, dikutip dari tayanga YouTube Kompas TV.

Saat itu, Tio Siu Hoa melihat korban dari luar menuju ke rumah.

Sekeluarga Tewas di Kalideres Bukan Kelaparan, Otot Mengecil, Tak Ada Sisa Makanan di Lambung

Polisi masih menyelidiki kasus ditemukannya 4 jasad satu keluarga di di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Diberitakan sebelumnya, 4 jasad yang ditemukan pada Kamis (10/11/2022) tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.

Empat jasad itu terdiri suami istri, anak dan ipar korban. 

Saat jenazah ditemukan, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, bahkan rumah korban dalam kondisi tidak berantakan.

Sementara tim forensik kini masih melakukan penyelidikan pada jasad satu keluarga tersebut.

Kabar menggaung, 4 korban satu keluarga tersebut tewas karena kelaparan.

Spekulasi ini muncul lantaran berdasar hasil autopsi, tidak ditemukannnya sisa makanan di lambung para korban. 

Namun Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik mengatakan dugaan sementara kematian para jenazah bukan karena kelaparan.

Polisi dari Polsek Kalideres melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah tempat ditemukannya empat orang meninggal dunia di Kompleks Perumahan Citra Garden Satu Extension pada Jumat (11/11/2022).
Polisi dari Polsek Kalideres melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah tempat ditemukannya empat orang meninggal dunia di Kompleks Perumahan Citra Garden Satu Extension pada Jumat (11/11/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Baca juga: 7 Pengakuan Kerabat soal Sekeluarga Tewas di Kalideres: Korban akan Dikremasi, Kondisi Ekonomi Cukup

"Dokter forensik bilang dugaan sementara tidak ada sisa makanan di tubuh. Kemungkinan tidak makan bukan kelaparan," katanya Sabtu (12/11/2022),  dikutip dari TribunJakarta.com.

Kompol Moch Taufik juga mengatakan di salah satu organ lambung korban tidak ditemukan sisa makanan.

Kemungkinan sebelum meninggal korban tidak makan.

Selain itu, otot-otot korban itu juga mengecil sehingga dokter menduga korban kekurangan cairan atau dehidrasi.

"Bukan kelaparan ya. Dari hasil dokter sendiri menyampaikan pada lambung tidak ditemukan sisa makanan. Tapi belum semua organ kita cek," lanjutnya.

Sementara dikutip dari TribunJakarta.com, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan sebelum warga melapor, ternyata berawal dari petugas PLN yang mencium bau busuk tersebut.

"Awalnya ada petugas PLN yang memeriksa listrik di rumah itu. Karena baunya menyengat dan mencurigakan petugas PLN melapor ke warga dan Ketua RT setempat," katanya.

Kemudian warga dan Ketua RT membobol pintu rumah korban dan menemukan ke empat mayat.

Ketua RT lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas) (Kompas.com/Mita Amalia Hapsari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved