Fakta Pesepeda Jadi Korban Tabrak Lari di Harmoni: Pelaku Serahkan Diri, Ternyata Sopir Taksi Online
Berikut fakta pengendara mobil tabrak lari pesepeda di simpang Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2022), pelaku menyerahkan diri.
"Kami pertemukan, kita mediasi sama korban. Kita nanti sesuai prosedur aja," kata Kompol Purwanta, Sabtu, dilansir Tribunnews.com.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah jemput bola mendatangi rumah pemilik kendaraan setelah identitas kendaraan dikantongi.
"Di sana alamatnya tidak ada, tapi yang pernah dipakai alamatnya itu memberikan kabar yang pelaku itu," tambahnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Dugaan Tabrak Lari Dialami Pesepeda oleh Sebuah Mobil di Simpang Harmoni
Pelaku Ternyata Sopir Taksi Online
Diberitakan Kompas.tv, pengendara Avanza yang kabur setelah menabrak pesepeda di kawasan Harmoni itu berinisial ML (35).
ML mengaku dirinya berjalan saat lampu lalu lintas sudah hijau dan tidak memperhatikan pesepeda yang melintas.
Kala itu, dirinya sedang membawa penumpang warga negara asing tujuan Cikande, Serang, Banten.
Hal inilah yang membuatnya tidak menolong pesepeda yang ditabrak dan langsung melarikan diri.
"Saya yakin saya benar. Lampu hijau cuma saya melarikan diri saja dan enggak tanggung jawab sama korban."
"Saya mau tanggung jawab, tapi ada penumpang juga," ungkapnya saat ditemui di Polres Jakarta Pusat, Sabtu.
Baca juga: Polisi Dalami Peristiwa Tabrak Lari yang Dialami Seorang Pesepeda di Simpang Harmoni
ML lalu menyatakan dirinya siap untuk bertangung jawab atas peristiwa tersebut.
Ia juga meyakini bahwa dirinya tidak melanggar lalu lintas saat kecelakaan terjadi.
Kronologi Pesepeda Jadi Korban Tabrak Lari
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra, menjelaskan awalnya mobil berpelat nomor B-1416-JUT berjalan dari arah Timur ke arah Barat di Jalan Veteran, wilayah Gambir, Jakarta Pusat.
"Sesampainya di TL simpang empat Harmoni, menabrak seorang laki-laki pengayuh sepeda angin inisial YS yang berjalan dari arah Utara ke arah Selatan di Jalan Hayam Wuruk, wilayah Gambir, Jakarta Pusat," jelas Jhoni dalam keterangannya, Sabtu, dikutip dari TribunnewsDepok.com.
