Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta-Fakta Aksi 411, Tokoh yang Hadir hingga Shalat Magrib di Tengah Guyuran Hujan

Fakta-fakta demonstasi bertajuk Aksi Bela Rakyat (AKBAR) 411 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (04/11/2022).

Penulis: Daryono
Kolase Tribunnews
Fakta-fakta aksi 411 hari ini, Jumat (4/11/2022), 

Tak hanya itu, tampak pula mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Ruslan Buton yang beberapa waktu lalu menjadi sorotan karena menulis surat agar Presiden Jokowi mundur. 

Adapula pakar tata negara, Refly Harun. 

Para menantu Habib Rizieq berorasi bergantian dalam demo akbar 411 dihadapan sejumlah gabungan organisasi masyarakat (ormas) Islam yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar aksi demonstrasi 411 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022). Beberapa tuntutan yang disampaikan antara lain meminta harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok diturunkan, serta mendesak keadilan hukum ditegakkan. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Para menantu Habib Rizieq berorasi bergantian dalam demo akbar 411 dihadapan sejumlah gabungan organisasi masyarakat (ormas) Islam yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar aksi demonstrasi 411 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).  (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Baca juga: Pakai Kaca Mata Hitam dan Bertopi, Refly Harun Ikut Aksi 411 Minta Presiden Jokowi Mundur

Dalam aksi itu, menantu Rizieq Shihab sempat menyampaikan orasi.

"Tuntunan kita jelas untuk kepentingan rakyat. Pada tiga aksi demo sebelumnya tuntutan kita ada tiga hal pertama turunkan harga BBM," kata Habib Hanif Alatas di atas mobil komando, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022). 

Kemudian dikatakannya tuntunan yang kedua turunkan harga-harga kebutuhan pokok. Lalu yang ketiga tetapkan hukum dengan adil.

Selanjutnya Habib Hanif Alatas mengaku dalam aksi ini mereka meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya.

3. Diguyur hujan

Di tengah aksi 411 yang masih berlangsung, hujan mengguyur kawasan Patung Kuda pada pukul 17.00 WIB. 

Hujan tak menyurutkan aksi 411.

Hujan juga masih mengguyur hingga tiba waktu Magrib. 

Massa aksi 411 menggelar Salat Magrib di tengah guyuran hujan sekira pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan pantuan Tribunnews.com, sejumlah massa aksi yang menjadi makmum salat, mereka melaksanakan ibadah hanya beralaskan aspal jalanan sebagai pijakan mereka untuk sujud.

Massa Aksi 411 Tunaikan Salat Magrib di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Beralaskan Aspal Jalan di Patung Kuda.
Massa Aksi 411 Tunaikan Salat Magrib di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Beralaskan Aspal Jalan di Patung Kuda. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Sementara untuk posisi imam, alas yang digunakan yakni kardus bekas yang diduga ditemukan di sekitar lokasi aksi di kawasan Patung Kuda.

Terlihat, mulai dari pakaian, celana hingga sepatu yang mereka kenakan pun tak luput dari terpaan air hujan sehingga membuat mereka basah kuyup.

Pelaksanaan salat magrib itu pun dilakukan pada beberapa titik di sekitar lokasi jalannya aksi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved