Polisi Buru Penjual Makanan yang Sebabkan 16 Siswa MTs di Jakarta Selatan Keracunan
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan pedagang spageti itu diperkirakan baru berjualan selama satu pekan.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus keracunan makanan kembali terjadi.
Kali ini melanda siswa MTs Darussalam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Belasan siswa di sekolah itu diduga keracunan jajanan spageti yang dijual seorang pedagang di depan sekolah.
Setidaknya 16 siswa yang mengalami pusing hingga muntah setelah memakan spageti tersebut.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan pedagang spageti itu diperkirakan baru berjualan selama satu pekan.
"Informasi kemarin itu baru sekitar satu minggu," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Pelaku Sengaja Sumpal Mulut Korban Dengan Tisu Karena Terus Keluarkan Cairan Akibat Keracunan
Saat ini, polisi tengah mencari pedagang spageti yang diduga mengakibatkan belasan siswa keracunan setelah menyantap jajanan itu.
"Lagi kita lidik keberadaanya karena hari ini yang bersangkutan tidak berjualan. Lagi mencari identitasnya," ucap Nazirwan.
Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh, lanjut Nazirwan, pedagang spageti itu berusia sekitar 45 tahun.
"Sementara ini kan kita masih dalami, kita lidik, informasinya usia sudah dewasa, 45 tahun," ujar dia.
Adapun peristiwa dugaan keracunan jajanan itu terjadi pada Rabu (26/10/2022).
"Kejadiannya betul pada Rabu sore, tapi bukan keracunan massal," kata Lurah Ulujami Yudha Irawan saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).
Yudha mengungkapkan, sebelum mengalami pusing hingga muntah, para siswa membeli jajanan spageti di depan sekolah.
"Jadi pada saat jam istirahat, para siswa jajan di depan sekolah, kan ada tukang jajan. Jajan spaghetti. Dari situ lah mereka pusing, mual dan muntah," ungkap dia.
