Rabu, 1 Oktober 2025

Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Jokowi Ungkap Alasan Pilih Heru Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta dan Beri Tugas Utama

Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasannya memilih Kasetpres Heru Budi Hartono sebagai penjabat (pj) Gubernur DKI Jakarta, Senin (10/10/2022).

Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin, beserta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10/2022). Dalam artikel mengulas tentang terpilihnya Kasetpres Heru Budi Hartono sebagai penjabat (pj) Gubernur DKI Jakarta. 

Respons Anies Baswedan hingga PDIP

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi terkait dipilihnya Kasetpres Heru Budi Hartono menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI.

Mengetahui hal tersebut, Anies  pun mengucapkan selamat kepada Heru Budi Hartono.

Ia juga mengapresiasi pilihan Jokowi.

"Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj (Gubernur) DKI Jakarta," ucap Anies, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

"Kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik. Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," imbuhnya.

Anies menilai Kasetpres Heru Budi merupakan sosok yang sudah berpengalaman soal Jakarta.

"Kita semua bersyukur bahwa yang akan bertugas adalah orang yang sudah mengetahui juga Jakarta," tutur Anies, Jumat (7/10/2022).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), dan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono (kanan).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), dan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono (kanan). (Tribunnews.com/Taufik Ismail, Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Sementara itu, Fraksi PDI Perjuangan akan tetap mengkritisi kepemimpinan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Diketahui, Heru juga sebagai pengurus dari PDI Perjuangan.

“Kritis itu kan keharusan, jadi bukan berarti Pak Heru Budi Hartono yang notabene jadi pilihan Presiden kemudian Fraksi PDI Perjuangan bungkam, itu nggak juga,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, dilansir TribunTangerang.com.

Meski begitu, Gembong Warsono menyebut, kritik yang disampaikan harus rasional dan konstruktif demi kebaikan masyarakat Jakarta.

“Ini dalam rangka kritik membangun, jadi nggak mungkin mentang-mentang menjadi pilihan Presiden, Fraksi PDIP diam 1.000 bahasa, itu nggak ya,” kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Respons Heru Budi Hartono Ditunjuk Jadi Pj Gubernur DKI Gantikan Anies: Belum Ada Pengesahan

Gembong menjelaskan, hal tersebut dilakukan guna menepis sikap PDIP selama ini.

Sejak Pemprov DKI Jakarta dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, partai peraih kursi terbanyak di DPRD DKI mencapai 25 orang ini, kerap mengkritik kebijakan Anies.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved