Selasa, 30 September 2025

Polisi Mediasi Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri dengan Sopir Truk yang Dihukum Push Up Hari Ini

Pihak kepolisian akan mempertemukan Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri dengan sopir truk bernama Ahmad Misbah

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com: Instagram.com/romansasopirtruck dan
(Kiri) Foto Anggota DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri dan (Kanan) Viral video saat anggota DPRD Depok memberi hukuman kepada sopir truk dengan cara disuruh push up dan berguling-guling di aspal. Wakil rakyak itu juga sempat menginjak sang sopir. 

Dalam akun Twitter resminya pada Sabtu (24/9/2022), Mahfud menyebut seorang pejabat tidak boleh menunjukkan arogansinya di depan umum.

"Waduh, sepertinya tak boleh loh, pimpinan atau anggota DPRD menghukum orang secara fisik di tengah jalan. Bupati atau Gubernur pun tak boleh," kata Mahfud MD seperti dikutip, Minggu (25/9/2022).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menegaskan tidak sepatutnya seorang pejabat emosional dalam situasi dan kondisi apapun.

"Sebaiknya proporsional tak perlu emosional," ucapnya.

Sebelumnya, Aksi Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri menyuruh seorang sopir truk untuk melakukan push up dan berguling-guling di Jalan Raya Krukut, Limo, viral di media sosial.

Tajudin bahkan ketika itu juga menginjak sopir tersebut saat melakukan push up.

Tajudin sendiri akhirnya mengakui bahwa pria yang ada di dalam video itu adalah dirinya.

Dia juga menyebut bahwa tindakan itu merupakan sebuah kekhilafan.

"Saya melampaui batas kewenangan saya, bukan tugas saya menghukum itu, tapi didasari kekhilafan saya," kata Tajudin saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Klarifikasi Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri Hukum Sopir Truk Push Up: Memuncak Emosi Saya

Lalu apa sebenarnya pemicu kejadian tersebut?

Dalam konferensi persnya, ia mengaku mendapat telepon dari masyarakat sekitar ihwal truk yang melintas di Jalan Raya Kerukut, Limo, dan muatannya mengenai pagar pembatas pipa gas yang ada di lokasi.

"Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena diluar batas kemampuan atau kontrol saya," jelas Tajudin di Warung Betawi Ngoempoel, Beji, Kota Depok, Jumat (23/9/2022).

"Kenapa demikian, karena ini kejadian sudah yang ketiga kali. Ketika kejadian kedua saya juga turun (ke lokasi)," sambungnya lagi.

Saat kejadian yang kedua, Tajudin mengatakan dirinya sudah menegur sopir truk yang melintas dan muatannya merusaj pagar atas pembatas pipa gas.

Bahkan, sopir truk pada kejadian kedua itu telah membuat surat pernyataan agar tak lagi melintas dengan muatan yang berlebih.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan