Selasa, 30 September 2025

FAKTA Speed Bump di Sunter Bikin Pemotor Terjatuh: Dibangun untuk Cegah Balap Liar, Kini Dibongkar

Fakta speed bump atau polisi tidur di kawasan Danau Sunter, sejumlah pemotor terjatuh.

Penulis: Nuryanti
Instagram/lensa_berita_jakarta, Istimewa
Video yang merekam keberadaan speed bump di Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara (kiri), petugas membongkar polisi tidur yang belum lama dibangun di Jalan Danau Sunter Selatan (kanan). Fakta speed bump atau polisi tidur di kawasan Danau Sunter. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta-fakta speed bump atau polisi tidur di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara.

Speed bump di Sunter itu dicat garis-garis putih menyerupai zebra cross.

Sejumlah pemotor dikabarkan terjatuh setelah melintasi speed bump tersebut.

Video yang merekam beberapa pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal pun viral di media sosial.

"Bahaya banget sumpah bikin orang jatuh semua sudah banyak yang jatuh. Ini bahaya banget sumpah," ujar perekam video yang juga menjadi korban kecelakaan, seperti dikutip Tribunnews.com di akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Kamis (25/8/2022).

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini fakta speed bump di Sunter yang menyebabkan pengendara motor terjatuh:

1. Polisi Dapat Informasi Warga Terjatuh

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edi Wibowo, mengaku pihaknya telah mendapatkan informasi adanya warga yang terjatuh di lokasi speed bump itu.

"Tadi pagi katanya ada (pemotor terjatuh di lokasi), cuma tidak dilaporkan."

"Jadi dia jatuh langsung dibawa pulang," kata Edi, Kamis.

2. Diganti dengan Speed Trap

Diberitakan Kompas.com, polisi tidur tersebut akhirnya dibongkar.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara, Kompol Gusti Sunawa, menyebut dari hasil evaluasi speed bump yang dicat mirip zebra cross tersebut terlalu tinggi.

“Setelah dievaluasi ternyata ketinggiannya agak sedikit tinggi, dan ternyata mengganggu terutama kendaraan bermotor."

"Sehingga langsung dilakukan pembongkaran dan perbaikan-perbaikan,” jelas Gusti dalam keterangannya, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Apa Itu Speed Bump? Alat untuk Mengontrol Kecepatan Pengendara di Jalan

Tangkapan layar video yang merekam sejumlah pemotor jatuh akibat keberadaan speed bump atau polisi tidur yang dicat seperti zebra cross di Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara.
Tangkapan layar video yang merekam sejumlah pemotor jatuh akibat keberadaan speed bump atau polisi tidur yang dicat seperti zebra cross di Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara. (Instagram lensa_berita_jakarta)

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Ilham Raya, berujar polisi tidur tersebut akan digantikan dengan speed trap.

“Setelah menerima laporan, tadi pagi Jajaran Dishub Jakarta Utara langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan rekan-rekan kepolisian dan Sudin Bina Marga Jakarta Utara untuk selanjutnya langsung dilakukan pembongkaran speed bump dimaksud,” ujarnya, Jumat.

3. Dibangun untuk Cegah Aksi Balap Liar

Dikutip dari Wartakotalive.com, polisi tidur yang terletak di depan SPBU BP-AKR tersebut baru dibangun pada Rabu (24/8/2022).

Atas pembongkaran tersebut, Kompol Gusti Sunawa menjelaskan, pembangunan polisi tidur itu bertujuan untuk mencegah aksi balap liar.

"Jadi awalnya, berdasarkan laporan dari masyarakat, ada kecenderungan tiap malam itu ada kegiatan balap liar," kata Gusti di lokasi, Kamis.

Baca juga: 3 Jenis Speed Bump atau Polisi Tidur di Indonesia dan Jarak Pemasangan sesuai Medan Jalan

4. Proses Pembongkaran Speed Bump di Sunter

Dilansir TribunJakarta.com, video yang memperlihatkan pembongkaran polisi tidur ini viral seperti diunggah akun Instagram @seputar.sunter.

Dalam video tersebut, terlihat para petugas berseragam kuning dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara membongkar polisi tidur dengan alat-alat tertentu.

Selain menggunakan bor, polisi tidur tersebut juga dihancurkan dengan menggunakan cangkul.

speed bump sunter
Petugas membongkar polisi tidur yang belum lama dibangun di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pembongkaran dilakukan karena sejumlah pemotor mengalami kecelakaan.

Saat ini, kendaraan yang melintas di Jalan Danau Sunter Selatan terlihat melaju bebas, sebagian bahkan kebut-kebutan.

Seorang warga di lokasi, Benny, menyebut pembongkaran polisi tidur itu dilakukan pada Kamis sekira pukul 10.00 WIB.

"Dibongkarnya jam 10 tadi kalau enggak salah, kan tadi pagi memang ada yang kecelakaan itu sekitar jam 7-an," ungkapnya di lokasi, Kamis.

Ia pun menduga banyak pemotor yang mengalami kecelakaan karena tak menyadari keberadaan polisi tidur dari kejauhan.

Apalagi ketika polisi tidur ini berwarna hitam-putih dan terlihat rata seperti tak ada gelombang.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fandi Permana) (Kompas.com/Aprida Mega Nanda) (Wartakotalive.com/M Rifqi Ibnumasy) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Berita lain terkait Sunter

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved