Kisah Anak Dirantai Ibunya di Bekasi, Polisi Dalami Dugaan Penganiayaan Oleh Orang Tua
Video seorang anak dalam kondisi terantai dengan mata dan leher yang terikat viral di media sosial.
Diungkapkan oleh Hengki, pihak Kepolisian, KPAD, LPAI, dan Dinas Sosial sudah bertemu dengan orangtua R itu. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa R akan dititipkan ke Panti Asuhan Miftahul Abidin pada hari ini.
"Hasil tindak lanjut tersebut bersama unsur yang lainnya, beserta orangtuanya, sepakat sang anak akan dirawat di panti asuhan di wilayah Mustikajaya, di panti asuhan Miftahul Abidin," katanya.
Fokus pemulihan
Pihak Kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki alasan orangtua R merantai anaknya. Orangtua tiri R, yaitu PS dan AR, masih diperiksa di Polres Metro Bekasi Kota.
Namun saat ini pihaknya akan fokus terhadap kondisi fisik R, sebelum dibawa ke Panti Asuhan.
"Yang bersangkutan mengalami masalah gizi dan kesehatan, makanya ini diobati terlebih dahulu. Nanti kami akan rujuk ke rumah sakit sebelum dititip ke panti asuhan," tandas Hengki.
Polisi dalami dugaan kekerasan

Polres Metro Bekasi Kota masih akan menyelidiki lebih lanjut dugaan adanya tindak kekerasan terhadap R, bocah yang ditemukan dalam kondisi terantai di wilayah Bekasi.
Oleh karena itu saat ini, kedua orangtua tiri korban, PS dan AR sudah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas temuan ini.
"P dan A selaku orangtua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim, barang bukti rantai tali terkait motif akan diperiksa lebih lanjut. Yang penting kita menyelamatkan anak ini dulu," kata Kombes Pol Hengki.
Hengki mengaku belum dapat menyimpulkan apakah kedua orang tua R, melakukan tindakan penelantaran, karena keduanya bekerja.
Diketahui ayah R berprofesi sebagai driver sedangkan ibu R berprofesi sebagai guru di sekolah SLB di wilayah Pondok Gede.
"Kita masih selidiki, kita menduga kurang perhatian juga ya karena kedua orang tuanya ini bekerja," katanya.
Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tiri yang Masih SD hingga Hamil, Beraksi Sejak 2019, Korban Pernah Dirantai
Terkait kondisi R, diungkapkan oleh Hengki secara fisik dalam kondisi sehat, bahkan Hengki pun sempat berbincang dengan korban.
Hanya saja, memang diduga R jarang diberi makan, sebab beberapa kali R selalu ingin makan.