Sabtu, 4 Oktober 2025

Kisah Anak Dirantai Ibunya di Bekasi, Polisi Dalami Dugaan Penganiayaan Oleh Orang Tua

Video seorang anak dalam kondisi terantai dengan mata dan leher yang terikat viral di media sosial.

Editor: Wahyu Aji
Warta Kota/Joko Supriyanto
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, bersama LPAI Bekasi, KPAD Kota Bekasi, dan Dinas Sosial Kota Bekasi bersama bocah yang ditemukan dalam kondisi terikat rantai untuk dibawa ke RSUD Kota Bekasi, Kamis (21/7/2022). 

Diungkapkan oleh Hengki, pihak Kepolisian, KPAD, LPAI, dan Dinas Sosial sudah bertemu dengan orangtua R itu. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa R akan dititipkan ke Panti Asuhan Miftahul Abidin pada hari ini.

"Hasil tindak lanjut tersebut bersama unsur yang lainnya, beserta orangtuanya, sepakat sang anak akan dirawat di panti asuhan di wilayah Mustikajaya, di panti asuhan Miftahul Abidin," katanya.

Fokus pemulihan

Pihak Kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki alasan orangtua R merantai anaknya. Orangtua tiri R, yaitu PS dan AR, masih diperiksa di Polres Metro Bekasi Kota.

Namun saat ini pihaknya akan fokus terhadap kondisi fisik R, sebelum dibawa ke Panti Asuhan.

"Yang bersangkutan mengalami masalah gizi dan kesehatan, makanya ini diobati terlebih dahulu. Nanti kami akan rujuk ke rumah sakit sebelum dititip ke panti asuhan," tandas Hengki.

Polisi dalami dugaan kekerasan

Tangkap layar viral video anak dirantai di bekasi. Orangtua akui lakukan kekerasan kepada anaknya.
Tangkap layar viral video anak dirantai di bekasi. Orangtua akui lakukan kekerasan kepada anaknya. (https://www.instagram.com/fannylauww/)

Polres Metro Bekasi Kota masih akan menyelidiki lebih lanjut dugaan adanya tindak kekerasan terhadap R, bocah yang ditemukan dalam kondisi terantai di wilayah Bekasi

Oleh karena itu saat ini, kedua orangtua tiri korban, PS dan AR sudah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas temuan ini.

"P dan A selaku orangtua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim, barang bukti rantai tali terkait motif akan diperiksa lebih lanjut. Yang penting kita menyelamatkan anak ini dulu," kata Kombes Pol Hengki.

Hengki mengaku belum dapat menyimpulkan apakah kedua orang tua R, melakukan tindakan penelantaran, karena keduanya bekerja.

Diketahui ayah R berprofesi sebagai driver sedangkan ibu R berprofesi sebagai guru di sekolah SLB di wilayah Pondok Gede.

"Kita masih selidiki, kita menduga kurang perhatian juga ya karena kedua orang tuanya ini bekerja," katanya.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tiri yang Masih SD hingga Hamil, Beraksi Sejak 2019, Korban Pernah Dirantai

Terkait kondisi R, diungkapkan oleh Hengki secara fisik dalam kondisi sehat, bahkan Hengki pun sempat berbincang dengan korban.

Hanya saja, memang diduga R jarang diberi makan, sebab beberapa kali R selalu ingin makan.

Halaman
123
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved