Senin, 6 Oktober 2025

Kesepian dan Ingin Punya Momongan, Pasangan Nikah Siri di Tambora Bawa Kabur Bayi Tetangga

Pasangan nikah siri di Tambora berurusan dengan polisi karena bawa kabur bayi tetangga ke kampung halaman, karena kesepian dan ngebet punya momongan.

Kolase Tribunnews/TribunJakarta
Kedua tersangka SD dan suaminya ST dalam kasus Penculikan Anak usai ditangkap Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Senin (18/7/2022). Kedua tersangka yang adalah pasangan nikah siri ini ngebet punya momongan sehingga nekat bawa kabur bayi tetangga lalu dibawa pulang kampung ke Madura. 

Sedangkan peran suami SD membantu SD merencakan penculikan terhadap bayi tetangga mereka.

Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita dua buah handphone dan Kartu Identitas Anak (KIA).

"Kedua tersangka kita kenakan Pasal 76 F Jo 83 UU RI no. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 KUHP. Jadi ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.

Pasangan Nikah Siri Mengaku Kesepian, Pinjam Bayi Tetangga

'Saya kesepian' ujar SD, kepada nenek ZD yang sedang menemani IN di rumah sesaat sebelum IN menghilang.

Setelah mengatakan hal itu, siapa sangka, SD diam-diam membawa kabur IN, bayi berusia 5 bulan 26 hari itu, tanpa sepengetahuan ZD.

SD pun menghilang tak tahu rimbanya bersama IN.

Penculikan anak itu bermula saat SD (27) bermain ke rumah tetangganya, ZD (17), ibu dari IN, di Jalan Krendang Timur RT 008 RW 003, Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (13/7/2022).

Saat SD berkunjung, ZD tak lagi berada di rumah lantaran masih kerja.

ZD menitipkan IN kepada neneknya.

SD meminta kepada nenek ZD untuk membawa pergi IN.

"Nek boleh pinjam Naranya, enggak? Mau saya bawa ke kamar sebentar nemenin saya. Saya kesepian," kata ZD menirukan ucapan SD saat ditemui TribunJakarta.com di Polsek Tambora pada Senin (18/7/2022).

curi bayi tetangga tambora 2
Kedua tersangka SD dan suaminya ST dalam kasus Penculikan Anak usai ditangkap Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Senin (18/7/2022). Kedua tersangka yang adalah pasangan nikah siri ini ngebet punya momongan sehingga nekat bawa kabur bayi tetangga lalu dibawa pulang kampung ke Madura.

Nenek ZD menolak permintaan SD

"Jangan, nanti dibawa ke mana-mana lagi," kata ZD yang menirukan jawaban neneknya itu.

Nenek ZD saat itu sembari jaga warung di rumah itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved