Senin, 6 Oktober 2025

Kesepian dan Ingin Punya Momongan, Pasangan Nikah Siri di Tambora Bawa Kabur Bayi Tetangga

Pasangan nikah siri di Tambora berurusan dengan polisi karena bawa kabur bayi tetangga ke kampung halaman, karena kesepian dan ngebet punya momongan.

Kolase Tribunnews/TribunJakarta
Kedua tersangka SD dan suaminya ST dalam kasus Penculikan Anak usai ditangkap Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Senin (18/7/2022). Kedua tersangka yang adalah pasangan nikah siri ini ngebet punya momongan sehingga nekat bawa kabur bayi tetangga lalu dibawa pulang kampung ke Madura. 

IN tidur ditemani oleh sang nenek.

"SD datang meminta IN untuk bersama-sama bermain dengan dia. Namun, ditolak karena anak itu sedang tidur," kata Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar pada Senin (18/7/2022).

Namun, ajakan main si SD hanyalah kedok belaka.

SD sebenarnya berniat untuk membawa IN kabur.

"Kemudian tanpa sepengetahuan neneknya IN diambil oleh SD," lanjutnya.

Baca juga: Bayi di Bekasi Jalani Beberapa Kali Operasi Karena Luka Bakar Akibat Disiram Air Keras Ayahnya 

Zahra sadar anaknya tak ada di rumah setelah pulang kerja.

Neneknya bilang kepada Zahra bahwa anaknya barangkali sedang di rumah SD.

"Saat dicek di kontrakan SD, pintu dalam keadaan terkunci dan lampu mati," lanjutnya.

Zahra sudah mencoba menghubungi SD.

Namun, telepon itu tak diangkat-angkat.

"SD melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambora. Kami menunggu dulu selama 24 jam. Ternyata IN tidak kembali ke rumahnya akhirnya kami melakukan pencarian," kata Rosana.

Pasangan Nikah Siri Kabur Bawa Bayi Tetangga ke Madura

Polisi kemudian melakukan pencarian dan menangkap SD dan suaminya, ST di Kabupaten Sampang, Madura, kampung mereka.

Berdasarkan keterangan SD, ia nekat menculik IN lantaran SD dan ST belum memiliki anak.

"IN mau diangkat anak karena SD belum punya anak," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved