Selasa, 30 September 2025

Kecelakaan Maut di Cibubur

Kecelakaan Maut Cibubur, Polisi Amankan Pengemudi dan Kernet Truk Pertamina

Saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma
Kondisi truk tangki Pertamina pengangkut BBM nomor polisi B 9598 BEK yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur, arah ke Cileungsi, Jawa Barat, Senin, 18 Juli 2022. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengamankan pengemudi dan kernet truk tangki Pertamina yang menabrak sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua di Jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).

“Pengemudi sekarang diamankan di Polsek Jatisampurna dengan kernetnya,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).

Aan menambahkan saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi. Olah TKP itu meliputi proses sebelum, saat dan setelah kejadian.

Adapun sampai saat ini polisi belum menetapkan penyebab insiden kecelakaan maut itu.

Itu nanti akan kita rekonstruksi dengan menggunakan alat yang cukup canggih,” ucap Aan.

Baca juga: Imbas Kecelakaan di Cibubur, Netizen Galang Petisi Tutup Lampu Lalu Lintas CBD 

Diketahui, Polri memperbarui data jumlah korban yang meninggal dunia akibat kecelakan maut terjadi di jalan alternatif Cibubur arah Cileungsi, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).

Kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina, mobil, dan sejumlah sepeda motor itu terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan total sementara ininada 10 orang meninggal akibat insden kecelakaan maut itu.

“Korban kami update terakhir sementara tadi ada 8 meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10,” kata Brigjen Pol. Aan Suhanan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).

Adapun sebanyak 9 korban tewas dibawa ke RS Kramat Jati dan satu lainnya dibawa ke RS Permata Cibubur. Sedangkan 5 orang lainnya mengalami luka-luka.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya , kecelakaan maut yang melibatkan truk pengangkut BBM terjadi di Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022) sekira pukul 15.50 WIB.

Adapun kecelakaan mau itu menyebabkan setidaknya 11 korban meninggal dunia.

Kini, petugas kepolisian masih melakukan pengecekan terhadap korban kecelakaan.

"Untuk sementara sebanyak 11 orang meninggal dunia. Ini akan kita cek kembali," ujar Dirlantas Polda Merto Jaya, Kombes Pol Latif Usman.

Kecelakaan terjadi di Cibubur, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022) yang melibatkan truk pengangkut BBM dan menabrak sejumlah motor dan mobil. (Kolase Tribunnews/Istimewa)
Selain itu, Latif menyebutkan sopir dan kenek truk BBM Pertamina telah diamankan oleh pihaknya.

Baca juga: Tidak Ada Jejak Pengereman: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur Versi Polisi

Ia juga menambahkan pihaknya tengah mendalami penyebab kecelakaan maut ini.

Di sisi lain, PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan pihaknya bertanggung jawab penuh atas kecelakaan truk yang menewaskan belasan orang ini.

Ditambah adanya upaya penanganan maksimal kepada seluruh korban.

“PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban,” ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Tribunnews.com, Senin (18/7/2022).

Irto juga mengungkapkan pihaknya sedang melakukan investigasi dengan pihak kepolisian agar mengetahui penyebab kecelakaan maut ini.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki Pertamina, di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022). (Warta Kota/Joko Supriyanto)
Sementara mengenai dugaan penyebab kecelakaan ini adalah truk pengangkut BBM tersebut mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan.

Hal ini berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews dari Babinsa Jatirangga, Serda Triyatno.

"Kendaraan tersebut mengalami rem dan menabrak sejumlah pengendara tersebut adanya di turunan Cikeas. Karena mengalami rem blong akhirnya pengemudi itu mengambil insiatif membanting setir ke kiri," kata Triyatno, Senin (18/7/2022).

Kemudian menurut Latief, pihaknya tidak menemukan bekas pengereman yang dilakukan truk itu di lokasi tempat kejadian.

Namun, katanya, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Cibubur, Truk BBM Tabrak Kendaraan, Sejumlah Korban Dilaporkan Meninggal

Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut kami akan lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman di lokasi kejadian, Senin.

Menurut Latif, truk pengangkut (BBM) tersebut, diduga menabrak kendaraan lain karena kontur jalan yang menurun.

Meski demikian, ia belum dapat memastikan apakah truk Pertamina itu mengalami kendala di bagian pengeraman.

"Struktur jalan menurun sepanjang 150-200 meter, di ujung ada lampu merah. Di situ saat lampu merah berhenti kendaraan mendorong dari belakang," ungkap Latif.

Latief juga mengungkapkan penyidik akan memeriksa fungsi pengereman dari truk tersebut.

"Ini akan kami dalami daripada pemberitaan sumir. Kami lihat nanti soal fungsi rem, juga kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved