Selasa, 30 September 2025

Polisi Selidiki Kasus Keributan Antara Oknum TNI dengan Anggota Ormas di Bekasi

Polsek Jatisampurna masih menyelidiki kasus keributan antara anggota TNI dengan anggota organisasi masyarakat di kawasan Bekasi.

Editor: Dewi Agustina
net
Ilustrasi. Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus keributan antara anggota TNI dengan anggota organisasi masyarakat di kawasan Bekasi, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus keributan antara anggota TNI dengan anggota organisasi masyarakat di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

"Kasus keributan anggota TNI dengan anggota ormas masih lidik (penyelidikan)," kata Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).

Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan Jatirangon, Bekasi, pada Rabu (22/6/2022).

Saat itu, ada seorang warga yang dikeroyok sejumlah massa.

Baca juga: Viral Video Prajurit TNI Ribut dengan Anggota Ormas di Bekasi, Polisi Turun Tangan

Valerij menerangkan anggota TNI tersebut datang dengan niat untuk melerai aksi pengeroyokan tersebut.

Namun, aksinya itu tidak disambut baik oleh anggota ormas sehingga terjadi keributan di antara keduanya.

"Dia melihat orang dipukul, dia coba lerai tapi malah kena pukul," tutur Valerij.

Saat ini, anggota TNI tersebut sudah membuat laporan polisi untuk diselidiki pelaku pemukulan tersebut.

Diketahui, sebuah video merekam aksi keributan sekelompok orang yang diduga anggota ormas viral di media sosial.

Pihak yang terlibat keributan itu diketahui sebagai anggota TNI dan anggota ormas di sebuah minimarket.

Menurut keterangan, peristiwa itu terjadi di kawasan Jatirangon, Jatisampurna, Bekasi pada Rabu (21/6/2022).

Tampak perkelahian itu melibatkan sejumlah orang dan seorang pria yang mengenakan seragam TNI.

Perkelahian itu dipicu usai salah satu anggota TNI itu mencoba melerai pengeroyokan yang terjadi.

Bukannya berhenti, anggota TNI itu malahan mendapat serangan balik dari sekelompok orang yang diduga ormas.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved