Aksi Ramah Lingkungan di RS, Plastik Obat Diganti Goodie Bag dan Dokter Bawa Tumbler Sendiri
Manajemen terus melakukan edukasi tentang Zero Waste Management kepada karyawan dan pasien
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak manajemen RSIA Bina Medika membuat terobosan meminimalisir penggunaan sampah kertas dan plastik untuk operasional hingga layanan pasien.
Rumah sakit ini mengimbau para karyawan, dokter, pengunjung, dan pasien untuk membawa tumbler masing-masing.
Selain itu, penggunaan plastik obat-obatan juga diganti dengan goodie bag.
Direktur RSIA Bina Medika dr Irma Rismayanty menjelaskan, hal ini sebagai wujud komitmen pihaknya mewujudkan rumah sakit ramah lingkungan.
Baca juga: Kunjungi Kampung Batik Cibuluh Bogor, Wapres Dukung Budi Daya Batik Ramah Lingkungan
"Seperti mengganti plastik di farmasi dengan goodie bag, menyediakan dispenser di poli rawat jalan dan area kamar perawatan, mengimbau pengunjung dan dokter membawa tumbler masing-masing, serta menggunakan tempat makan (reuse) untuk pasien rawat inap," ujar dr Irma, secara tertulis, dikutip, Senin (20/6/2022).
Sebagai bagian dari komitmen itu, kata dia, pihaknya juga menggelar Fun Bike demi menjaga lingkungan dan mengurangi polusi dari kendaraan.
Kegiatan ini sebagai penutupan rangkaian HUT ke-2 RSIA Bina Medika, Minggu (19/6/2022).
Bukan hanya mengimbau, pihaknya juga terus melakukan edukasi tentang Zero Waste Management kepada karyawan dan pasien yang berkunjung RSIA Bina Medika.
Edukasi dilakukan baik secara langsung ataupun webinar.
"Kami juga telah menggunakan Elektronik Medical Record, hasil laboratorium, USG dan Radiologi yang dapat di lihat di Aplikasi Mobile RSIA Bina Medika. Sehingga meminimalisir penggunaan kertas atau paperless," tambah Helky Nugroho selaku Head of Marketing RSIA Bina Medika.
Dia juga menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan komunitas daur ulang sampah di Kota Tangsel untuk menjadikan sampah plastik menjadi pot bunga atau produk lainnya.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan bank sampah di wilayah Tangsel untuk sampah non medis, serta mengumpulkan pakaian layak pakai untuk di sumbangkan dan yang tidak layak pakai untuk di daur ulang